My Friend and My Bestfriend

Chapter 21

Byurr...

"TAEHYUNG..."

Byurr..

Seorang laki-laki ikut terjun kebawah, bedanya laki-laki itu sudah siap siaga untuk berenang berbeda dengan Taehyung yang hanya siap untuk berpisah dengan dunia.

"JIN-HYUNG..."

"DASAR HYUNG BODOH!! TIDAK WARAS!!"

Hoseok berteriak pada Seokjin yang melakukan aksi menceburkan diri kedalam air

"Huh.. huuh.."

Kepala Seokjin keluar dari air. Hoseok bernafas lega saat melihatnya. Jantungnya terasa berhenti berdetak saat tiba-tiba Seokjin menceburkan diri di Sungai Han tanpa pikir panjang.

"uhuk uhuk.. huhhh.. Taehyunghh hahh kau sudah gila huhh.." Seokjin terengah-engah, Ia membawa dan menyeret Taehyung yang sudah tak sadarkan diri kepinggiran Sungai Han.

Hoseok yang masih diatas jembatan langsung melesat menuju kebawah untuk membantu keduanya.

"Jin-hyung gwencanayo??" Tanya Hoseok saat melihat Seokjin yang sampai ketepian Sungai.

"Gwencanayoohh hahh.. bawa tangkap dia" Seokjin memberikan Taehyung pada Hoseok dan langsung diterima Sang Empu dengan sigap. Hoseok dengan gesit langsung menekan perut dan dada Taehyung untuk mengeluarkan air yang tidak sengaja ditelan pemuda itu.

Seokjin duduk sambil mengatur nafasnya yang sedikit berat. Ia melihat Taehyung yang sedang ditangani J-Hope dengan perasaan takut. Ia mendekati J-Hope dan mengambil alih CPRnya.

"Satu.. dua.. tiga.. empat lima.." Seokjin menekan dada Taehyung sambil menunggu reaksi darinya

"Uhuk uhukh huhhh.. huhh.." Taehyung terbatuk saat kompresi Seokjin yang ke 30. Ia mengeluarkan cukup banyak air dari mulutnya. Ia terengah-engah sambil mengerjapkan kedua matanya dan melihat Seokjin serta J-Hope yang memandangnya khawatir

"Gwencanayo Tae-ah?" Tanya Seokjin dengan nada yang ketara kalau dia sedang khawatir. Taehyung mulai bangkit dan duduk dengan pandangan mengarah pada sungai di depannya.

Taehyung melamun namun tak lama kemudian ia mulai menangis. Air mata meluncur begitu saja dan juga isakan mulai terdengar dengan cukup keras darinya.

"Kenapa Hyung?"

Seokjin bingung dengan yang ditanyakan Taehyung. Bahkan J-Hope juga terlihat membuat kerutan samar di dahinya.

"Kenapa Hyung!? KENAPA HYUNG HARUS MENYELAMATKANKU HUH!!?? KENAPA MENYELAMATKANKU HYUNG!!!?? AAARRRGGGHHH... LEBIH BAIK AKU MATI DARI PADA HIDUP SEPERTI INII!!?"

Taehyung berteriak bak orang kesetanan. Ia tidak kuat lagi harus bernapas di kehidupan yang mengerikan seperti ini. Ia lebih baik mati daripada harus kembali menghadapi kejamnya dunia.

"Apa maksudmu huh?? Kau bertanya kenapa aku harus menyelamatkanmu?? KARENA ITU TINDAKAN BODOH TAE!? MENGAKHIRI HIDUP HUH!? DANGKAL SEKALI PEMIKIRANMU" Seokjin berteriak di akhir kalimatnya. Ia memandang Taehyung dengan tatapan setajam pisau, bahkan J-Hope ngeri melihatnya sebab Seokjin itu bukankah orang yang mudah marah seperti itu.

"KAU TIDAK TAU APAPUN HYUNG!!" Taehyung berteriak lagi

"APA YANG AKU TIDAK TAU HUH!?" Seokjin berteriak tak kalah kencang