44. Kupu-Kupu Bermata Cokelat

477 123 101
                                    

"Kupu-kupu itu diriku sendiri."

Selamat Membaca

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Selamat Membaca...


3 tahun kemudian...

Hari ini merupakan salah satu hari bahagia dari sekian banyaknya hari yang telah terlewati. Tahun berganti ke tahun, membuat usiaku kian bertambah matang. Kini usiaku telah memasuki 27 tahun, usia yang sudah sangat diharuskan untuk segera menikah. Mama satu-satunya manusia yang selalu memberikan kalimat-kalimat tamparan untukku. Mengingat umurku sekarang sudah lebih dari cukup untuk memasuki jenjang pernikahan.

3 tahun telah berlalu, melewati suka dan duka bersama dengan beberapa manusia yang masih tersisa di sekitarku. Selama 3 tahun pula aku berusaha untuk membahagiakan diriku sendiri dan menerima keadaan atas semua kejadian yang telah terjadi dalam hidupku. Kejadian menyakitkan yang tak akan pernah ingin terulang kembali. Peristiwa tragis yang menorehkan luka terdalam untuk orang-orang di sekitarku, termasuk diriku sendiri. Namun, peristiwa itu mampu memberikan pelajaran berharga yang akan selalu terkenang sepanjang masa.

Aku telah berhasil melewati semuanya, melewati ribuan badai hingga menemukan setitik cahaya yang dapat menolongku dari pekatnya kegelapan. Kini aku telah berdiri kokoh diatas panggung mewah dan megah yang dipenuhi oleh ribuan pasang mata. Selama 3 tahun itu, aku berhasil mewujudkan satu-persatu impian dan mimpiku sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Tepuk tangan meriah dari ribuan manusia itu menggema memenuhi gedung dengan pencahayaan gemerlap dari beberapa lampu sorot yang tergantung pada bagian atas panggung. Bibirku kembali tersenyum lebar melihat hasil pencapaian atas semua usaha yang telah kulakukan. Bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke-27 tahun, sekaligus merayakan anniversary ke-2 tahun atas berdirinya perusahaanku yang baru.

Aku memutuskan untuk membatalkan rencana melanjutkan pendidikan Magister di negara Swiss dan mulai mengembangkan bisnis dan perusahaanku yang baru. Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang kesehatan dan perawatan kulit khusus untuk wanita. Perusahaan itu berdiri di bawah naungan Dineshwara Group Corporation. Perusahaan tersebut diberi nama "Belleza". Nama itu diambil dari bahasa Spanyol yang memiliki arti yaitu kecantikan.

Belleza merupakan brand skincare yang telah memiliki distributor di seluruh dunia. Awalnya aku hanya fokus memasarkan dan menarik pelanggan dari setiap negara yang berada di Benua Asia. Tetapi, setahun kemudian Belleza berhasil menarik wanita-wanita cantik di seluruh penjuru negeri untuk memakai dan menjadi pelanggan dari produk tersebut.

Aku menunjuk Lisa untuk menjadi Global Ambassador dari brand skincare Belleza sendiri. Aku tak perlu meragukan tentang visual wajahnya, bahkan Lisa sendiri memiliki paras secantik bunga magnolia. Cantik, elegan dan mempesona. Bukan hanya memiliki visual yang menawan, Lisa juga pernah menjadi duta merek fashion ternama di Indonesia. Beberapa penghargaan bergengsi telah ia dapatkan berkat hasil kerja kerasnya menjadi seorang model dari berbagai macam jenis produk mewah.

Rumah Kedua [COMPLETED]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant