Bab 18

260 108 0
                                    

Vote itu gratis!
Silahkan Vote terlebih dahulu.

Dan jangan lupa follow akun Dhap!

Terimakasih (◍•ᴗ•◍)

_𝖘𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆_

Setelah meletakkan laptopnya Master Yuna kembali berdiri dengan menulis dipapan tulis "Listrik Statis." Kemudian menghadap kearah anak muridnya. "Hari ini kita akan mempelajari listrik statis."

"Permisi." Seorang lelaki memegang peralatan praktik berdiri diambang pintu menghentikan kegiatan Master Yuna.

Master Yuna menoleh. "Silahkan letakkan disana." Master Yuna menunjuk mejanya.

Lelaki yang berstatus asisten Master Yuna segera meletakkan perlengkapan tersebut diatas meja. Perlengkapannya antara lain: paralon, kain wol berukuran 20 x 20, benang yang sudah dipotong 20 cm sebanyak 15x dan diikat menjadi satu, kain putih berukuran 2 m x 1,2 m yang dilipat menjadi ukuran 20 cm.

"Terimakasih, silahkan kembali." Kemudian Master Yuna kembali menatap anak muridnya. "Baik anak-anak kita akan memulai praktiknya didalam kelas saja." Master Yuna melangkahkan kearah meja miliknya dan mengangkat barang-barang yang berada di atas meja. "Ini namanya paralon atau pipa, terbuat dari plastik." Semua murid menatap barang tersebut.

Kemudian Master Yuna meletakkan paralonnya dan mengangkat kain wol bewarna hijau. "Ini namanya kain wol, dan kebetulan saya punyanya warna hijau jika kalian punya warna lain itu tetap bisa digunakan." Kemudian meletakkan kembali dan mengangkat potongan benang yang dijadikan satu. "Ini namanya benang plastik. tapi kemungkinan benang lainnya bisa digunakan. Jika kalian penasaran nanti kalian bisa mencobanya di rumah."

Master Yuna menatap anak muridnya. "Ada yang tau bagaimana cara prakteknya?"

Luthfi mengangkat tangannya membuat semua teman-temannya menoleh kearahnya. Wajar saja, dia adalah ketua kelas dan termasuk murid yang pintar. "Apakah dengan cara digesekan Master?"

Master Yuna tersenyum. "Benar! Ini pelajaran SMP, dan pasti semuanya sudah tahu tentang listrik statis. Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Pasti diantara kalian belum pernah mempraktekkan secara langsung bukan? Mari kita ulangi pembelajaran ini agar kalian mudah dalam mengerjakan ujian."

Master Yuna memperlihatkan bagaimana listrik statis itu terjadi. Master Yuna menggesek seikat benang diatas meja dengan kain wol bewarna hijau, kemudian mengambil paralon dan menggesekkannya dengan kain wol tersebut. Semua murid hanya menonton tenang memperhatikan Master Yuna tanpa ada keributan.

Setelah kedua benda terkena gesekan dari kain wol. Master Yuna melempar benang keatas, sebelum benang tersebut jatuh Master Yuna segera meletakkan paralon di bawah benang. Alhasil benang itu tetap melayang tanpa menyentuh paralon yang dipegang Master Yuna. Semua murid kini riuh melihat hal yang diluar dugaan mereka. Kecuali Nita, pikiran wanita itu masih melayang kemana-mana memikirkan keadaan Bagas. Bahkan pelajaran yang sangat ia sukai sama sekali tak ia perhatikan.

"Bagaimana itu bisa terjadi Master?" Tanya Hilda, murid perempuan yang duduk didepan.

"Pertanyaan Bagus." Master Yuna menatap anak muridnya yang masih fokus menonton benda didepannya dengan kondisi wajah yang sangat lucu. "Awal mulanya semua benda di depan ini memiliki muatan netral. Namun saat benang digesekkan dengan kain wol maka muatan benang berubah menjadi negatif dan muatan kain wol menjadi positif. Begitu juga dengan paralon yang berubah jadi negatif. Muatan negatif jika bertemu muatan negatif maka mereka akan saling bertolak belakang seperti halnya dengan benang dan paralon ini. Sehingga benang tidak akan menyentuh paralon. Namun ini tidak dapat bertahan lama."

Dendam Tersirat✓Where stories live. Discover now