4. Klub Drama

1K 196 27
                                    

Jangan lupa klik bintang nya ya, sebelum membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa klik bintang nya ya, sebelum membaca

Happy reading yall!

Sebuah mobil berhenti di depan halaman parkir sebuah gedung. "Oke, aku tidak tahu apa masalahmu, Vic." Jimmy menoleh ke arah Victory. "Tetapi, Ms. Garber punya tubuh yang bagus." ucap Jimmy sambil terkekeh lalu meraih ke belakang untuk mengambil kruk Victory.

"Omong kosong." kata Victory.

Tidak peduli tentang wanita tua itu. Maksudnya, ya, meski cukup seksi terus kenapa?

Jimmy hanya berusaha membuat Victory santai karena harus menerima hukuman aneh itu, yang mereka sebut sebagai drama. Jimmy tertawa.

Victory kemudian keluar dari mobil. "Terima kasih sudah mengantarku." ucap Victory.

"Aku tidak sabar untuk melihatmu dalam make up panggung, itu pasti akan keren." Jimmy tertawa terbahak-bahak. Victory memelototinya sebelum memutar matanya kemudian menutup pintu dan bersandar.

"Kembali lah dalam satu jam, oke?" peringat Victory karena ia belum bisa menyetir sendiri dan juga ibunya sedang memakai mobil. Jadi ia meminta bantuan Jimmy untuk mengantarnya. Setelah itu mungkin Jimmy akan pergi jalan-jalan dengan gadis barunya.

"Hei, beri tahu mereka untuk melakukan cerita West Side. Yang mendapatkan gadis cantik berpenampilan sexy seperti Selena." Victory tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Itu J-Lo idiot. "Maria, Maria!" Jimmy mengangkat tangannya secara dramatis, bertindak seolah-olah sedang bermain drama.

***

"Drama musikal musim semi tahun ini adalah kisah tentang seorang pria bernama Aaron Wick, Aaron Wick dulunya adalah seorang gangster dan ia masuk penjara. Aaron dibebaskan dan memutuskan untuk membuka klub malam. Kemudian ia jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Caroline. Tetapi ia juga menyukai penyanyi klub bernama Sandra." Ms. Garber mengangkat alisnya. "Ditulis oleh Nick Grimshaw." Lalu menunjuk ke Nick dan pemuda itu tersenyum cerah.

Jennie menatap Nick dengan kagum. 'Itu luar biasa' pikirnya. Tentu saja Jennie telah membaca naskahnya sebelumnya. Jennie tidak sabar menunggu. Ia meluap oleh rasa kegembiraan. "Dengan kata-kata dan musik oleh Jennie Addison Kim." Jennie kembali tersenyum sambil menunduk malu.

Tak lama, Victory masuk dan semua orang menatapnya. Terutama Jennie. Ia tahu bahwa ini adalah bagian dari hukuman Victory, tetapi ia tidak berpikir bahwa pria itu akan benar-benar datang.

"Mr. Cedric! Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Silakan bergabung dengan kami." sambil tersenyum Ms. Garber menunjuk sebuah tempat duduk. Victory melihat sekeliling ruangan. Dan tentu saja Jennie ada di tempat ini. Sialan. Apakah Jennie selalu bergaul dengan pecundang?

"Tentu." kata Victory sambil menampilkan senyum miring nya. Dirinya menyukai kenyataan bahwa mata semua orang tertuju padanya. Victory tahu bahwa ia populer. Jennie memperhatikan Victory yang sedang duduk.

[✔️] MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang