1. Biang Onar

2.3K 278 36
                                    

Jangan lupa klik bintang nya ya, sebelum membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa klik bintang nya ya, sebelum membaca

Happy reading yall!

"Aku izin pergi untuk buang air sebentar." kata Nathan. Kemudian lelaki itu pergi ke area kosong di bagian samping.

"Ya ya ya. Terserah." balas Jack.

Victory berhenti di tempat yang sebagian besar kosong itu. Mereka masuk tanpa izin di properti pribadi milik orang. Ia yakin malam ini akan berhasil dan mereka tidak akan tertangkap. Tidak seorang diri tentunya. Victory memiliki tiga orang sahabat yaitu Jack, Jimmy, dan Nathan. Mereka juga ditemani oleh Louisa yaitu kekasih Jack dan Naomi... mantan kekasih Victory.

Victory berbelok di sekitar Nathan yang sedang buang air kecil di pinggir jalan. Dilihatnya di tempat itu juga terdapat Jack dan Louisa yang sedang bermesraan seperti biasanya. Ia mematikan mesin lalu melompat keluar dari mobilnya dan menutup pintu mobil dengan bantingan.

"Apakah kalian mempunyai bir?" tanya Victory sambil mengetuk bagian atas mobilnya lalu berjalan berkeliling.

"Tidak ada. Kami sudah menghabiskannya di sekolah. Lagipula kau sebelumnya berkata tidak ingin ikut dan minum." ucap Louisa membuat Victory terkekeh tanpa alasan.

"Aku punya satu." kata Naomi dengan senyuman malu-malu. "Tidak dingin. Tapi aku bisa memberikan jika kau menginginkannya."

"Ya, yang seharusnya kau berikan adalah sit up, back up, roll over, and shake that booty." kata Nathan yang menertawakan Naomi dan kemudian menepuk Victory. Pemuda itu tertawa setelahnya.

"Yeah, thanks a lot, Nathan." balas Naomi dengan sarkas dan sinis, memutar matanya muak.

"Anytime. Anyway." Nathan menggoda sambil tertawa lagi.

"Ah aku tidak sabar menunggu pertunjukkan ini." kata Jimmy tersenyum. Jack yang mendengar tertawa.

"Ya, aku pun begitu." balas Victory dengan seringai jahat. Ia tahu apa yang sedang direncanakan tidak sepenuhnya aman. Tetapi ia tidak peduli. Ini menyenangkan.

"Kalian seperti binatang." Louisa berucap kesal kemudian mendorong Jack untuk menjauh darinya. Ia tidak habis pikir dengan ide gila kekasih dan teman-temannya itu.

"Tenang saja, Lou. Kau terus saja berbicara yang tidak-tidak sejak tadi." ucap Jack menenangkan gadisnya.

Louisa tidak peduli. Gadis itu melangkah mendekat ke arah Jack tetapi ia mendorong tubuh kekasihnya dengan kasar kemudian berjalan pergi, kembali ke dalam mobil.

"Hei, Chill. Kau kan tahu tidak ada yang memaksanya untuk masuk ke dalam pertemanan kita." tambah Victory yang melihat kepergian Louisa.

"Bagaimana kalau kita kembali ke club dan berdansa saja? Aku ingin berdansa denganmu." Naomi tersenyum.

[✔️] MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang