Pangeran Malik-Shah dari Kesultanan Seljuk harus meneruskan tahta sang Ayah, Sultan AlpArslan, di usia 17 tahun. Beban berat meneruskan tugas dan misi menaklukan Byzantium dan Konstatinopel juga memperluas tanah penaklukan, ada di pundaknya. Namun b...
Kudatang lagi di malam Sabtu nan cerah ini, hanya untuk melanjutkan cerita Sencer kita hehehe...
Bagaimana, sudah tak sabar...?
Baiklah, mari kita lanjutkan !!! :)
Enjoy and hope you like it :)
56. Tunaikan Tugas
Sencer berlari mengejar Yorgos yang membawa Relik Suci hingga di area yang agak kosong. Hari mulai bergerak menuju sore, sinar matahari masuk dengan indahnya di antara pepohonan tinggi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yorgos menyadari Sencer tidak akan melepaskannya, dan akhirnya ia pun berhenti dan memilih untuk akan melawan Sencer. Diletakkan Kotak Relik Suci itu di sisi pohon dan dikeluarkan pedangnya. Ia siap melawan Orang Suku itu dan membunuhnya. Ini harus diakhiri sekarang juga.
"Terakhir kali kita bertemu, kau seorang pengecut, Yorgos," sambut Sencer, iapun siap untuk melawan Yorgos hingga tetes darah penghabisan. "Sekarang aku akan melawanmu dengan adil dan seimbang. Kita sama-sama kuat sekarang." Ia mulai bersiap.
"Siapa yang api balas dendamnya lebih panas membara akan memenangkannya," sahut Yorgos. "Kau membunuh adikku. Kau mengambil Turna dariku. Aku mengambil Relik Suci darimu. Mari kita lihat siapa yang memiliki api balas dendam yang lebih besar."
"Kau bisa mengangkat pedangmu untuk balas dendam, tapi aku mengangkat pedangku hanya untuk tujuan di jalan Allah."
Yorgos mengangguk menyepelekan.
"Kau berani mengambil Relik Suci, kau tega membunuh orang tak bersalah, dan kau juga menyakiti Turna," sahut Sencer. "Kau akan membayar kejahatanmu dengan nyawamu."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yorgos hanya mengendik dan siap untuk melakukan serangan.
Ia melancarkan serangan pertama tapi langsung bisa ditangkis oleh Sencer, dan dilanjutkan dengan perlawanan sengit Sencer. Mereka sama-sama kuat. Tapi akhirnya Sencer berhasil meninju hidung Yorgos dan membuatnya limbung.
Yorgos segera mengembalikan kekuatannya dan kembali menyerang. Namun dengan tangkas, Sencer bisa menangkis dan melawannya. Ia menyadari penuh, kekuatan dan kemampuan Sencer memang di atas dirinya.
