Pangeran Malik-Shah dari Kesultanan Seljuk harus meneruskan tahta sang Ayah, Sultan AlpArslan, di usia 17 tahun. Beban berat meneruskan tugas dan misi menaklukan Byzantium dan Konstatinopel juga memperluas tanah penaklukan, ada di pundaknya. Namun b...
Sencer dan Behram berhasil melarikan diri keluar dari Kota Selemzar menggunakan kuda mereka. Saat mereka yakin telah lepas dari kejaran prajurit Ilbeter dan berada di tengah hutan, keduanya turun dari kuda untuk beristirahat.
Behram mengangguk berterima kasih kepada penolongnya yang masih menutup wajahnya. "Kau telah menolong kami dari para syeitan dengan keberanianmu. Biarkan kami melihat wajahmu agar kami dapat mengenalimu," pintanya penasaran.
Sencer menurunkan penutup wajahnya dan menunjukkan wajahnya dengan datar.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Behram harus tersenyum kagum. "Kau... kau mempertaruhkan diri untuk kami. Sekarang mereka akan mengejarmu ke mana pun kau pergi."
"Kau memimpin perang melawan tirani. Nyawa kami tidaklah sebanding dengan kalian," jawab Sencer santun.
Behram mengangguk mengerti. "Semoga kau sehat selalu, anak muda. Salah satu anak buahku berada di tangan orang kejam Ilteber itu."
Sencer pun mengangguk, "Saudaraku pun ditangkap bersamanya. Kita harus melakukan sesuatu."
Behram mengangguk. "Kita harus bersembunyi dulu untuk sementara. Pergilah ke Tebing Hur dan tunggu aku di sana. Kita akan mencari jalan untuk membebaskan mereka."
Terdengar pasukan berkuda di dekat mereka. Mereka langsung waspada.
"Prajurit Ilteber," desis Behram melihat para prajurit itu.
"Kau masuk saja ke hutan, akan kualihkan perhatian mereka," suruh Sencer, dan langsung menaiki kudanya. Tak lupa dipakai kembali penutup wajahnya
Tak perlu membantah, Behram pun segera naik ke kudanya dan memacunya masuk ke dalam hutan, sementara kuda Sencer mengarah ke jalan untuk menghadapi para prajurit itu.
Di atas kudanya, Sencer sudah menunggu para prajurit itu. Saat mereka mendekat, Sencer mengikikan kudanya berdiri untuk menarik perhatian mereka.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Salah satu prajurit langsung melepaskan anak panahnya, namun Sencer bisa menghindarinya, dan dengan kecepatan penuh memacu kudanya melarikan diri. Para prajurit langsung mengejarnya.
