5. Menyingkap Kabut

124 13 2
                                    

Gua Markas Batini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gua Markas Batini

"Di dalam sarang musuh, kau melihat apa?" tanya Ketua Da'i Attas. "Apa yang kau dengar? Katakan pada kami." Di hadapannya berdiri tiga pengikuti setianya yang sedang bekerja keras dalam perjuangan meruntuhkan Kesultanan Seljuk. Mereka adalah; Hasan Sabbah, Rusteem dan Behrem.

"Para Senat mengadakan pertemuan," Sabbah menjawab. "Tanda yang kita tinggalkan pada Fida'i kita yang gugur berjalan sukses. Mereka meyakininya sebagai bukti percobaan pembunuhan Sultan dilakukan oleh Suku Anatolia Turkmen. Tapi Si Serigala Tua yang kita kenal, NizamulMulk, mencurigai bahwa itu dilakukan oleh sekelompok kecil. Mungkin yang dia maksud adalah kita."

"Fida'i kita tidak memiliki tanda yang bisa menghubungkan ke arah kita," sahut Rusteem. "Bagaimana bisa yang ia maksud adalah kita?"

 "Bagaimana bisa yang ia maksud adalah kita?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Katanya masih rahasia. Pastinya di memiliki informasi rahasia tentang kita," timpal Sabbah.

"Kita mendapatkan berita dari persembunyian kita di Bailem, Da'i dan fida'i kita tewas dibunuh. Kami tidak tahu siapa yang melakukannya," lapor Behrem.

Ketua Da'i Attas menahan napas dengan berita yang mengejutkan ini.

"Pastilah NizamulMulk menyusupkan orang ke dalam kita, kalau tidak, tidak mungkin ia mengetahuinya," simpul Hasan, membuat semuanya menjadi tegang berwaspada.

**##**

Kantor Rahasia NizamulMulk

Sencer menghadap NizamulMulk terlebih dahulu untuk penjelasan tugas mereka. Hace tampak sedang mengamati burung merpatinya.

"Ada berita apa?" tanya Sencer.

"Sudah diputuskan saudara Kilic Arslan akan dimintai keterangan," ucap NizamulMulk. "Sultan yang akan menanyai dan akan memutuskan kemudian."

Kening Sencer berkerut, "Ini sudah jelas jebakan. Kenapa kita masih mengurusi Suku Anatolia?" ia masih tidak mengerti dan mulai gemas.

"Justru kebalikannya. Kita akan membersihkan namanya," NizamulMulk menyahut tenang.

"Kalau kita membawa saudaranya Kilic Arslan, akan pecah pemberontakan," sahut Sencer. "Apa negara tidak bisa melihatnya!?" Nada suaranya meninggi, ia mulai hilang kesabarannya.

Uyanis : Buyuk Selcuklu (Kebangkitan : Kesultanan Seljuk Raya) - TerjemahanWhere stories live. Discover now