Prolog

4.8K 342 25
                                    

Disebuah rumah mewah bernuansa putih, terdapat dua pria dewasa sedang berbincang dengan anak mereka yang berada dipangkuan mereka, juga robot bulat yang tengah melayang sembari memakan karipap kesukaannya.

"Ntah lah Adrian, yang pasti aku sangat setuju jika mereka dijodohkan. Bukankah akan sangat serasi?" Ucap pria dengan sehelai rambut putih di kepalanya—Amato ayah dari Boboiboy. 

Adrian mengusap sayang kepala putrinya—(name), "Memang Amato, feeling ku pada mereka berdua sangat kuat. Nikahkan mereka saat umur 17 saja, agar kedepan nya mereka hanya perlu menunggu umur." Ucap Adrian membuat Amato tertawa geli.

Robot merah bulat yang sedari tadi sibuk memakan Karipap menoleh sinis. "Jangan bilang kalian akan mendidik anak kalian dengan tema 'berdikari' oh sungguh aku ngeri membayangkan nya."

Adrian menggeleng. "Tidak Mechabot, (name) tidak akan aku ajarkan seperti itu. Tapi, ekhem! Tidak tau kalau Amato."

Amato mendelik, dia pun menatap putra semata wayangnya yang kini hanya menatap polos (name) yang sedang tidur dipangkuan Adrian.

"Oboi kamu menginginkan gadis itu?" Tunjuk Amato pada (name) yang sedang tidur pulas.

Dengan semangat Boboiboy kecil mengangguk riang. "Iya ayah! Dia lucu, Oboi suka! Boleh Oboi bawa pulang tak?" Ujar nya menyengir lucu.

Adrian pun paham. Amato, pria aneh dengan motto hidup 'berdikari' itu sedang memancing fetish dari anaknya, dan memancing agar Boboiboy menyukai putrinya. Namun Adrian sedikit khawatir, pasalnya Amato itu memiliki sifat yang ambisius dan obsesi terhadap sesuatu yang ia sukai. Ya takutnya Boboiboy bakal begitu.

Tapi Adrian selalu berpikir positif kok. Dilihat dari tampang Boboiboy juga anak itu tampan dengan aura 'pemuda alim' disekitarnya.

Amato menggeleng. "Oboi belum boleh bawa dia ke rumah. Oboi kalau mau main sama (name) datang aja kesini, atau gak ajak (name) main keluar ya?"

Boboiboy mengangguk patuh, ugh anak ini sangat penurut; batin Adrian gemas.

"Tapi kalau Oboi mau bawa (name) kerumah suatu saat nanti, Oboi harus berdikari ye? Nanti kalau Oboi udah hidup berdikari, boleh bawa (name) kerumah Oboi sendiri.

Adrian dan Mechabot mendengus. " Sudah tertebak," sinis keduanya pada Amato, yang dijawab senyum simpul oleh Amato.

Boboiboy mengerjap pelan, dia yang dasarnya memang anak yang penurut pun langsung mengiyakan perkataan Amato.

Sejak saat itupun Boboiboy selalu bermain bersama (name), mereka saling menyayangi dan melindungi satu sama lain
.
.
.
.
.
.

Tbc.

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now