GENTHA | Rindu

18.4K 1.3K 852
                                    

"Mau."

Laki-laki yang tengah bertekuk lutut dengan sebuket bunga di tangannya, menatap gadis di hadapannya dengan mata yang berbinar sekaligus tak percaya. Sedangkan teman-temannya sudah bersorak gembira.

"Are you serious?" tanyanya untuk memastikan lagi, apakah ia tengah bermimpi atau tidak.

Gadis berparas cantik, dengan kaos hitam yang di lapisi jaket kulit, celana jeans sobek di lutut, serta bandana hitam berhias mutiara yang melekat di kepalanya—mengangguk sembari tersenyum manis. "Yes, I'm serious."

Semuanya semakin bersorak heboh, sementara laki-laki bertubuh jangkung, memakai jaket kulit berlogo tulisan 'Axerous', dengan tatto di lehernya—berdiri dan memberikan sebuket bunga mawar tersebut pada sang gadis yang sekarang berstatus sebagai kekasihnya.

Laki-laki itu langsung merengkuh tubuh gadisnya. "I'm so happy, Lie. Thank you, babe," bisiknya dengan perasaan berbunga-bunga.

"Me too," balasnya seraya menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang kekasih.

"Congrats, bro."

"Akhirnya kalian jadian juga. Selamat, ya."

"Gue seneng banget, anjir, liat kalian jadian."

Celetukan dari teman-temannya yang tak ada hentinya memberikan ucapan selamat pada sang ketua yang baru resmi berpacaran dengan gadis yang selama ini laki-laki itu kagumi dalam diam.

Mereka berdua sama-sama menyukai dalam diam, tak ada yang berani mengungkapkannya.

Sifat Vino yang lebih membesarkan gengsinya, dan juga sifat Nathalie yang tak kalah gengsi, membuat mereka enggan untuk mengungkapkan perasaannya masing-masing.

Dan pada akhirnya, malam ini Vino memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Nathalie. Namun, tanpa ia sangka, ternyata Nathalie menerima perasaannya, membuat Vino terkejut sekaligus bahagia.

Tadinya, Vino mengira bahwa Nathalie tidak menyukainya, gadis itu pasti akan menolak perasaannya. Namun ternyata dugaannya salah. Nathalie ternyata juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

Malam ini di sebuah taman, yang sudah Vino persiapkan untuk menyatakan perasaannya pada Nathalie. Juga di saksikan oleh para teman-temannya—yaitu seluruh anggota Axerous.

Vino adalah laki-laki yang tidak bisa bersikap romantis, namun ia akan menunjukkan rasa sayangnya pada Nathalie dengan sifat dan perlakuannya pada sang kekasih.

Vino menggenggam tangan Nathalie, membawanya sedikit menjauh dari teman-temannya, agar ia bisa berduaan dengan kekasihnya.

Vino maupun Nathalie sama-sama canggung. Sedari tadi, Nathalie tidak berani menatap Vino. Ia hanya melihat ke atas. Di atas sana ada banyak bintang yang bertaburan menghiasi langit malam, dengan rembulan yang bersinar di tengah-tengah banyaknya bintang.

Sementara Vino, laki-laki itu terus saja memandangi wajah cantik kekasihnya—yang menurutnya wajah itu lebih bersinar dari bulan.

"You are so beautiful tonight," puji Vino, tanpa sadar. Matanya masih tetap memandangi wajah sang kekasih.

Nathalie menoleh, lalu mengangguk-anggukkan kepalanya. "I know that I am beautiful."

Vino tersenyum tipis, tangannya bergerak mengelus kepala Nathalie. "Alasan lo nerima gue, apa?" tanyanya, penasaran.

"Simpel. Because I like you," jawab Nathalie.

"Itu aja?"

Nathalie mengangguk sebagai jawaban.

GENTHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang