✧ 42. hari yang di tunggu tunggu

12.8K 946 168
                                    

✧✧✧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✧✧✧

Warning!! Male birth scene!! Yang gak suka silahkan di sekip aja ya! Gausah komen yang aneh aneh 'keluarnya lewat mana??' Awas ada yang komen itu, ku gecek! Kalian sendiri yang minta Narel lahiran normal:)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warning!! Male birth scene!!
Yang gak suka silahkan di sekip aja ya! Gausah komen yang aneh aneh 'keluarnya lewat mana??'
Awas ada yang komen itu, ku gecek! Kalian sendiri yang minta Narel lahiran normal:)

Happy Reading!

"Sayang!! Pelan pelan bawa mobilnya atuhh! Aku juga masih kontraksi dikit dikit, gak perlu terlalu kenceng bawa mobilnya. Nanti kalo tabrakan gimana??" kesal Narel sembari berpegangan pada jok mobil.

"Heh!! Ngomongnya suka ngawur, iya iya nih pelan pelan. Abis saya panik, takutnya kamu udah kesakitan.." lirihnya sembari fokus menyetir.

"Ahaha, gapapa sayang. Aku masih tahan kok, pelan pelan aja ya??"

Arno mengangguk, dia pun memelankan laju mobilnya atas permintaan dari istrimu sendiri.

Saat sampai di rumah sakit, Arno langsung memerankan ruang rawat VIP untuk Narel dan anaknya nanti. Sedangkan sekarang Narel sedang di periksa oleh dokter di ruang yang sudah di sediakan.

"Sakit?" tanya Arno sembari terus menggenggam tangan Narel dengan erat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sakit?" tanya Arno sembari terus menggenggam tangan Narel dengan erat.

"Sedikit.. Gapapa kok, tenang aja.." jawab Narel lalu tersenyum manis pada Arno.

[✔] Bapak Guru | NoMinWhere stories live. Discover now