✧ 15. cemburu katanya

11K 1K 117
                                    

✧✧✧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✧✧✧

Setelah beradu bacot, sekarang ini Narel dan juga Arno saling mendiami satu sama lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah beradu bacot, sekarang ini Narel dan juga Arno saling mendiami satu sama lain. Arno fokus dengan handphone nya, Narel yang fokus dengan soal soalnya.

"Apa? Kenapa natap gua kaya gitu?" tanya Narel dengan sinis.

"Kamu manis, dan saya suka."

"Najis banget ini om om bisa gak si gausah gombalin gua? Gombalan lo itu gak bakal mempan sama gua, gua udah punya cewek kalo lo lupa." sarkas Narel membuat wajah Arno mendatar seketika.

"Gausah bahas dia bisa?" ketus Arno.

"Lah ngapa emangnya? Cemburu lo? Awal juga gua udah pacaran sama dia dari sebelum nikah sama lo!" sarkas Narel pada Arno. 

"Siapa bilang saya cemburu? Saya cuma gak suka aa kamu nyebut nama dia di depan saya," elak Arno.

Sedangkan Narel hanya memutar bola matanya malas menanggapi Arno yang menurutnya tidak penting.

Mereka berdua akhirnya sama sama terdiam lagi, Arno kembali fokus pada ponselnya lagi sedangka Narel kembali fokus pada pekerjaan nya lagi itu.

"Ck! ini gimana si anjing? Susah amat, lo kalo ngasih soal jangan susah susah bisa gak?" Arno tampak mengerutkan kengingnya mendengar gerutuan dari sang istri.

"Makanya kalo gak tau itu nanya, jangan diem aja belaga sok tau," sarkas Arno.

Narel? Dia hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari Arno.

Kini Arno pun membantu Narel untuk mengerjakan soal soal yang menurutnya sulit, diam diam Arno modus pada istrinya itu.

"Modus amat lo!"  Kesal Narel sembari melepaskamn genggaman tangan Arno dari tangan mungilnya itu.

"geer sekali kamu! Niat saya kan cuma mau bantuin kamu. Yasudah kalau kamu gamau saya bantuin, kerjain sendiri sampai beres." Arno pun kembali duduk pada tempatnya yang tadi dia duduki.

Sekarang ini jam menunjukkan pukul 4 sore, Na rel dan juga teman temannya baru saja selesai mengerjakan tugas mereka masing masing. Kini Na rel dan teman temannya bersiap untuk pulang ke rumah, begitu juga Arno.

[✔] Bapak Guru | NoMinWhere stories live. Discover now