[✔] Bapak Guru | NoMin

✧ 07. kesalah pahaman

✧✧✧

Sudah lewat 1 minggu ini Narel selalu diajar les oleh pak Arno. Dalam seminggu itu, Narel sempat kabur 2 kali saat dia ingin les bersama Arno. Namun Arno selalu saja bisa mengetahui keberadaan Narel, Narel pun sampai heran. Bagaimana bisa Arno menemukannya dengan mudah?? Apakah dia memasang GPS pada ponselnya Narel? Namun saat Narel cek, tidak ada apapun. GPS tidak terpasang pada ponselnya.

"Ck! Hari ini libur dulu bisa gak si pak? Gua ada urusann." rengek Narel pada Arno saat berjalan menuju parkiran mobil, mereka berdua ingin pulang.

"Gak ya Narel, kamu udah kabur 2 kali waktu itu. Jangan sampe saya di potong gaji nya sama kedua orang tua kamu cuma gara gara kamu nya kabur terus." jawab Arno dengan ketus.

Narel menatap sinis padanya. Apa apaan? Satu minggu ini Narel terus belajar, belajar dan belajar. Mentang mentang sebentar lagi akan ada ulangan tengah semester, Narel harus terus belajar. Terutama pelajaran matematika yang cukup sulit.

"Pak, gua mohon kali ini aja."

"Ga."

"Pak.."

"Gak ada Narel! Mau pakai motor sendiri atau ikut saya di mobil??" sentak Arno membuat Narel langsung terdiam, dia pun akhirnya mengambil kunci motornya di saku celananya.

"Ya, naik motor aja." jawab Narel asal lalu dia pun berjalan ke arah parkiran motornya untuk mengambil motornya.

Begitupun Arno, dia segera menaiki mobilnya lalu memarkirkan mobilnya untuk segera berangkat pergi ke rumah Narel.

Di perjalanan, Arno terus melihat ke arah belakangnya. Aman.. Narel masih terus mengikutinya menggunakan motor kesayangannya itu, setidaknya Arno tidak perlu khawatir Narel akan kabur lagi.

Namun beberapa saat kemudian, Narel sudah tidak berada di belakang mobil Arno lagi. Arno pun segera mencari cari dimana Narel berada. Tidak ada, Arno tidak menemukannya.

"Ck! Narel?? Kapan si kamu gak bandel lagi? Ini udah ketiga kalinya kamu kabur terus. Seenggaknya pikirin masa depan kamu dulu, saya nunggu kamu sampai sebesar ini waktunya gak sebentar." kesal Arno sembari terus mencari cari Narel.