Samuella's Universe

28. amarah

Sebelum membaca, alangkah baiknya memencet tombol vote terlebih dahulu.

|Happy Reading|

Disebuah tempat perbelanjaan yang cukup besar, terlihat dua gadis tengah asik berbelanja pakaian dengan berbagai macam merk. Dua gadis itu adalah Bella dan Rara.

Beberapa jam yang lalu, tepatnya disiang hari, Bella merasa sangat bosan berada dirumah. Mulai dari pagi hari ia selalu diperintahkan layaknya seorang pelayan oleh Vincent. Saat sudah memasuki hari yang terik, tiba-tiba Rara menelponnya dan mengajaknya untuk keluar. Sontak dengan senang hati Bella pun langsung mengiyakan ajakan dari Rara.

Disaat sudah puas berbelanja, kedua gadis itu memilih untuk mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah masing-masing. Mengingat hari sudah hampir gelap dan besok mereka akan kembali masuk sekolah.

Mobil yang dikendarai oleh Rara berhenti disebuah Restoran yang sudah menjadi tempat favorit mereka berdua ketika ingin makan diluar. Dengan langkah yang santai, kedua gadis itu masuk ke dalam Restoran tersebut lalu mencari tempat yang akan mereka duduki.

Seorang Waitress datang memberikan pelayanan untuk kedua gadis itu dan mulai membuat pesanan makanan yang mereka inginkan.

Menunggu makanan mereka dihidangkan, Bella dan Rara saling mengobrol seraya bercanda ria hingga pada akhirnya mereka terfokus ke ponsel masing-masing.

Terlihat Rara sangat fokus menscroll beranda media sosialnya, berbeda dengan Bella. Gadis itu tampak sedikit sudah bosan. Matanya mulai memperhatikan orang-orang yang berada direstoran itu dengan harapan rasa bosannya bisa berkurang.

Ia terus memperhatikan orang yang berada disana secara bergantian hingga pada akhirnya penglihatannya terpusat pada satu titik. Bella melihat sekumpulan anak muda tengah asik menongkrong.

Awalnya gadis itu tampak biasa saja, namun satu hal yang membuat Bella seketika menajamkan penglihatannya. Ia melihat punggung seseorang yang seperti familiar baginya.

Pemilik punggung yang familiar itu terlihat menoleh ke samping kala seorang gadis datang menghampirinya. Bella melihat bahwasanya mereka saling berpelukan layaknya kekasih. Ada sedikit rasa lega didalam hati Bella. Mungkin saat ini ia sudah sangat lelah hingga pemikirannya menjadi aneh-aneh.

Bella menundukkan kepalanya dan melihat layar ponselnya. Seharian ini ia belum menerima satu pesan pun dari Samudra. Bella bisa memakluminya, ini juga bukan yang menjadi pertamakalinya untuk dirinya.

Saat Bella mengangkat kepalanya, gadis itu terlihat terkejut melihat keberadaan Galang dan juga Alaskar berada direstoran itu.

"Alaskar!" panggil Bella dengan nada yang lumayan kuat.

Mendengar Bella bersuara membuat fokus Rara pada ponselnya buyar dan beralih pada Bella yang tampak melambaikan tangannya seraya melihat sesuatu. Penasaran dengan apa yang dilihat oleh Bella, Rara pun menolehkan kepalanya dan ikut terkejut seperti Bella tadi saat melihat Galang dan juga Alaskar ditempat mereka berada.

Mendengar seperti ada yang memanggil namanya, Alaskar pun menghentikan langkahnya begitu juga Galang yang ikut berhenti. Alaskar mengedarkan pandangannya hendak mencari tau siapa yang memanggil namanya itu. Hingga pada akhirnya, ia kaget melihat Bella dan Rara berada tak jauh darinya sedang menatap dirinya dan juga Galang.