P R O M I S E -11-

772 101 15
                                    

"Jeno~ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jeno~ya... kau baik-baik saja?" tanya Renjun tiba-tiba.


"Aku? Tentu saja, makanya aku sekolah hari ini," jawab Jeno.

"Wajahmu pucat...," celetuk Renjun.

"Ey... mungkin karena aku putih? Aku mencoba beberapa pelembab baru-baru ini," alibi Jeno.

Renjun menggeleng, "aku tahu kulitmu itu sedikit sensitif untuk produk pelembab. Dan aku ingat, beberapa hari ini kau sering kecapean, berlatih basket, bekerja paruh waktu dan belajar untuk ujian... kau tidak melewatkan makan 'kan? Dan tidak mengonsumsi banyak makanan instan?" curiga Renjun.

Jeno diam sejenak lalu membalas, "tentu tidak... ibuku sudah menyiapkan banyak makanan sebelum pergi."

"Ibumu sudah pergi selama 2 minggu, jika masih ada sampai sekarang kemungkinan makanan itu basi. Kau... tidak coba-coba makanan Mola 'kan?!"

"Yak! Aku tidak se-kelaparan itu untuk memakan makanan Mola," elak Jeno.

"Yasudah, santai saja... awas saja jika kau ketahuan sering melewatkan jam makan dan memilih makan makanan instan... aku tidak segan melaporkannya pada Seoyeong ahjumma!" ancam Renjun.

"Ya...ya..."

"



"Kau sudah dengar? Katanya, latihan hari ini akan diawasi oleh pengawas..."

"Kenapa?"

"Rumornya sekolah kita melakukan penyuapan terhadap pelatih basket," ujar siswa itu.

"Wah... tapi, bukankah itu berarti ada kemungkinan pemain utama akan diubah?"

"Hmm...bisa jadi."

Jeno mendengar semua obrolan siswa itu. Dia tersenyum kecil mendengarnya, tidak sia-sia usahanya  selama ini.

Flashback On

Selesai latihan, Jeno membersihkan lapangan basket. Setelah itu dia mengganti pakaiannya dan mengambil barangnya di loker.

"Sial, aku lupa memberikan tugas pada Park ssaem," kesal Jeno.

Sebelum pulang, dia pergi ke ruang guru untuk menyimpan tugasnya di meja Park ssaem.

"Selesai," gumam Jeno. Dia pergi dari ruang guru.

Namun, saat melewati ruang pelatih Kim, ia melihat dari celah pintu ada pelatih Kim dengan pria ber-jas.

PromiseWhere stories live. Discover now