P R O L O G

2.5K 186 6
                                    

"Jeno dengarkan hyung, kau cukup mendengar lagu saja ya jangan mendengar hal lain," titah Taeyong pada Jeno yang berusia 7 tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jeno dengarkan hyung, kau cukup mendengar lagu saja ya jangan mendengar hal lain," titah Taeyong pada Jeno yang berusia 7 tahun.

Jeno mengangguk.

Taeyong tersenyum, dia mengusap kepala adiknya itu lalu memasangkan earphone di telinganya yang sudah tersambung dengan alat pemutar musik (mp3).

Jeno duduk di kasur sembari memeluk boneka anjing kesayangannya.

Sedangkan Taeyong memilih untuk menutup pintu dengan rapat. Berusaha agar Jeno tidak mendengar keributan di luar.

Lelaki berusia 12 tahun itu tersentak saat mendengar banyak barang yang dibanting.

Brakk

Pranggg

"H-hyung..."

Taeyong menoleh, dia melihat adiknya, Jeno sudah berdiri dengan tubuh bergetar sembari memeluk boneka anjingnya.

"Jeno, sudah hyung bilang untuk tidak mendengar hal lain selain musik itu," ucap Taeyong.

Jeno menggeleng.

"A-ada apa? Apa ada penjahat?" tanya Jeno.

Taeyong menggeleng dia memeluk Jeno.

"Aku takut..."

Tubuh Jeno tersentak kaget saat mendengar suara gemuruh petir dari luar. Dia semakin mengeratkan pelukannya pada Taeyong.

"Kau pakai lagi earphone ini ya?"

"Tidak ada musik yang aku dengar...," ucap Jeno.

Taeyong menghela napasnya, pantas saja Jeno bisa mendengar keributan di luar. Earphone yang selalu  digunakan ternyata sudah rusak.

"Ya sudah, lebih baik kau tidur. Ini sudah malam," kata Taeyong.

Jeno merebahkan tubuhnya di kasur miliknya ditemani oleh Taeyong di sampingnya.

"Hyung... berjanjilah untuk selalu bersamaku," ujar Jeno tiba-tiba sembari mengacungkan jari kelingkingnya pada Taeyong.

"Iya, janji!" Taeyong menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Jeno.

"Tidur yang nyenyak, uri dongsaeng," ucap Taeyong pada Jeno yang mulai terlelap.



"Hak asuh Taeyong ada padaku dan hak asuh Jeno ada di tanganmu. Kita sudah impas bukan? Hari ini, kita resmi berpisah," ucap Donghae pada wanita yang resmi menjadi mantan istrinya itu.

Seoyeong tersenyum, "terima kasih untuk segalanya. Maaf untuk semua sikapku selama ini, kita berpisah dengan damai," ucapnya dengan mata berkaca-kaca. 

Donghae tersenyum, "aku juga minta maaf untuk semua sikap kasarku selama ini."

Seeyeong mengangguk.

"Aku pergi," ujar Donghae.

"Taeyong bawa tas mu," titah Donghae pada Taeyong.

Taeyong mengangguk, sebelum pergi dia memeluk ibunya dengan erat. Di dalam pelukan ibunya dia terisak.

Seoyeong berjongkok, "Taeyong~a, jaga appa-mu yang ceroboh itu ya?"

"Nee eomma, aku akan menjaganya. Eomma sepertinya Jeno marah," ucap Taeyong menunduk.

"Eomma akan berbicara dan membujuknya, kau tenang saja."

"Gomawo eomma, aku titip ini untuk Jeno, ya?" Taeyong menyerahkam gantungan kunci dengan bentuk anjing kesukaan Jeno, Samoyed.

Seoyeong mengangguk, "ayahmu sudah menunggu di mobil."

Taeyong mengecup pipi ibunya sebelum pergi keluar menyusul ayahnya.

Seoyeong tersenyum sembari menahan air matanya agar tidak turun.

Sementara itu, Jeno hanya mendengarkan dari kamarnya dan memperhatikan kepergian kakaknya dari balkon kamarnya.

"Kau mengingkari janjimu, hyung," ujar Jeno sembari mengepalkan tangannya.

HaloOo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HaloOo

Ini cerita baru aku...semoga kalian suka ya<3

Makasih buat yang udah mau baca cerita"-ku dan makasih udah mau mampir dan baca cerita ini😊💗

Oh ya, kalian bisa panggil aku Ran/kak atau apapun senyamannya kalian aja...😗

Asli! Cari selca Jeno sama Taeyong langka banget...momen mereka juga cukup langka atau mungkin aku yang kurang mencari tahu wkwk...semoga suka ya

Sampai ketemu di chapter pertama cerita ini💗

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai ketemu di chapter pertama cerita ini💗

PromiseWhere stories live. Discover now