The Golden Light [Yizhan] tamat

CHAPTER 25 ~ Rahasia yang Menyakitkan

=== GOLDEN LIGHT ===

S

ebulan setelah Xiao Zhan sadarkan diei, Hibo menjaganya dengan sangat baik dan juga intens. Pemuda vampir itu mengawasinya hampir dua puluh empat jam, seolab maniknya hanya berhenti menatap Zhan saat pemuda itu tertidur karena lelah.

Hubungan keduanya semakin dekat, meski tidak selalu beraktivitas di atas ranjang seperti sebelumnya—mengingat kesehatan Zhan yang masih harus diwaspadai—tapi Zhan merasa kedekatan hati keduanya jauh semakin intens.

Yibo bahkan memiliki ide menikahinya saat nanti Zhan keluar dari rumah sakit dan terlepas dari semua pikiran yang sempat mengganggunya tentang apa itu Golden Light, kenapa ia memilikinya, dan untuk apa benda itu sebenarnya, Zhan sungguh bahagia akan janji Yibo dan mulai melupakan semua kejadian aneh dan mengerikan selama beberapa bulan belakang.

Karean nyatanya, di rumah sakit itu mereka aman. Yibo tidak pergi bertarung dan hanya terus berada di sisinya sepanjang hari, tidak ada keanehan apa pun di sini selain semua aktivitas normal yang bisa terjadi dalam sebuah rumah sakit di dunia manusia.

Pada Yibo, Xiao Zhan bisa menceritakan semuanya, tak ada kebohongan yang ia tutupi lagi dan rasanya tidak perlu, ia dan Yibo adalah satu kesatuan, tidak ada satu pun yang mereka tutupi.

Hingga saat ini ....

"Zhan?"

Xiao Zhan berjengit kaget saat panggilan itu didengarnya, ia menoleh dan mendapati Yibo yang mendekat dengan sebuah gelas nampan berisi gelas dan obat di tangannya. Seperti biasa, pemuda itu akan mengingatkannya tentang jadwal minum obat.

"Kau kenapa?" Sebuah usapan lembut di kepala Zhan dapatkan, lelaki itu hanya diam, dan kembali melayangkan tatapannya pada daun jendela yang menampilkan pemandangan luar rumah sakit.

Yibo diam menatap manusia kesayangannya itu, merasa ada yang salah dengan sikap Zhan yang selalu saja manis, hanya saja, ia tidak ingin banyak bertanya, dipisahkan dengan kehidupan luar mungkin telah membuat lelaki itu merasa kerinduan, sama seperti yang pernah kakaknya katakan.

"Minum dulu obatmu." Yibo mendorong wajah Zhan dengan jari agar menatapnya, di tangan pemuda itu, tiga butir obat dan segelas air telah tersedia, Yibo bahkan selalu menyuapinya saat minum obat, bukankah itu sangat perhatian?

Tapi sungguh Zhan tidak habis pikir, kenapa pemuda ini berbohong padanya tentang hal yang benar-benar penting bagi hubungan keduanya? Zhan telah menceritakan segalanya. Segalanya! Tetapi bahkan Yibo tidak pernah sekali pun mau menjelaskan padanya bahwa Golden Light sejatinya adalah permata yang harus diambil dari tubuhnya dengan mengambil jantungnya, dengan kematiannya, bahwa permata itu adalah cahaya kehidupan bagi seorang vampir berdarah murni yang juga merupakan tunangan Yibo, Pangeran Sean.

Dalam pikirannya yang paling buruk, Zhan sempat berpikir, apa Yibo sengaja berbuat baik padanya? Apa pemuda itu sengaja mendekatinya agar memudahkannya mengambil jantung Zhan? Apa selama ini Yibo berbohong tentang rasa cintanya? Apa Yibo juga hanya mempermainkan perasaannya?!