CHAPTER 7 ~ Getaran 1

1.7K 284 30
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


=== THE GOLDEN LIGHT ===




***



Pagi ini Xiao Zhan terkejut saat bangun pagi dan mendapati Yibo ada di sampingnya. Bukankah semalam ia telah meminta Vampir itu tidur di sofa?!

Menghela nafas untuk menghindari pertengkaran di pagi hari yang akan membuat suasana hatinya buruk, Zhan lalu turun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mencuci baju sebelum berangkat ke toko bunganya.

Semalam ada lima pesanan buket bunga yang harus ia rangkai dan antar sebelum jam sembilan.

Maklumlah, bulan Februari dan Maret memang menjadi bulan yang sibuk bagi toko bunga Zhan yang telah terkenal karena rangkaiannya yang bagus.

Satu jam setelah selesai dengan kegiatannya, lelaki itu memasak nasi dan membuat lauk sederhana, sembari menunggu matang, Zhan pergi ke balkon dan menjemur pakaian yang telah dicucinya. Balkon kamar apartemennya memiliki atap, jadi, sekalipun salju turun, itu tidak akan mengenai bajunya, dan angin yang berhembus juga akan sedikit mengeringkan pakaiannya sebelum nanti ia setrika.

Zhan menoleh ke dalam kamar dan menghela nafas. Hari ini sepertinya ia akan melewatkan kegiatan membereskan tempat tidur mengingat masih ada makhluk yang bergelung kedinginan di atasnya.

“Hei, bangunlah. Kau mau sarapan apa? Aku akan segera berangkat.” Zhan memanggil Yibo saat dirinya sarapan.

Gumaman tidak jelas dari bawah selimut membuat Zhan menoleh dan hanya menggeleng kesal pada vampir di atas tempat tidurnya yang sepertinya tidak berniat bangun.

“Kau bilang mau mencari Golden Light, kan? Jika kau bermalas-malasan seperti itu kapan akan ketemu? Aku tidak bisa selamanya menampungmu di sini, ingat?” Zhan kembali menoleh pada sosok di atas tempat tidurnya yang akhirnya perlahan duduk dan menyingkirkan selimut dari kepalanya.

“Aku akan mencari nanti siang saja, pagi ini udaranya sangat dingin.”
Xiao Zhan mengerutkan keningnya.

“Bukankah Vampir takut pada panas matahari? Kenapa kau malah takut udara dingin?”

Pemuda di atas ranjang, Yibo, perlahan turun dengan tubuh berbalut selimut, ia duduk di depan Zhan dan menunjuk pada teh yang berada di sisi Zhan. “Aku mau teh, dan siapkan sarapanku juga.”
Xiao Zhan tersenyum geram, Vampir penyuka wortel ini sepertinya lupa bahwa ia hanya menumpang dan Zhan bukan pelayannya!

Xiao Zhan baru saja bersiap mengamuk saat Yibo merogoh kantung kemejanya  dan mengeluarkan sebuah kartu hitam dengan angka emas yang terpatri dengan apik di sana.

 “Untukmu.” Yibo menyodorkan kartu yang seketika membuat silau mata Zhan,

“Untukku?!!” pekik Zhan memastikan.

The Golden Light [Yizhan] tamatWhere stories live. Discover now