38. Kenan Pengkhianat

356 18 0
                                    

"Kembali dipatahkan oleh harapan."

🎸🎸🎸

"Ra, kenapa senyum-senyum mulu sih?"

Cassy merasa ada yang aneh dengan sahabatnya itu. Setelah jam istirahat pertama, Zebira terlihat tersenyum terus menerus membuat Cassy bertanya-tanya. Hari ini, Zebira memang aneh. Pertama, dia mengantuk di jam pelajaran pertama. Kedua, setelah istirahat kedua gadis itu senyum-senyum tak jelas sepanjang pembelajaran.

"Enggak papa, kok. Bahagia aja," jawab Zebira. Dia belum siap bercerita pada Cassy. Niat hati dia akan menceritakan soal Kenan pada Rigel saja nanti.

"Hari ini lo aneh tahu, Ra," ungkap Cassy.

"Haha biasa aja kali," balas Zebira santai. "By the way, emang pendaftaran OSIS masih dibuka, ya?" lanjutnya mengalihkan topik pembicaraan.

"Udah tutup," jawab Cassy. Cassy tahu segala hal tentang OSIS karena Laskar salah satu anggotanya. Itu juga yang jadi alasan Zebira bertanya pada Cassy. "Lagian lo ngapain sih peduli gituan? Biasanya juga lo paling enggak mau bahas OSIS. Tuh kan lo aneh tahu, Ra."

Zebira tertawa kecil. "Santai, Cass. Nanya doang. Sensi amat."

"Bukan sensi, lonya aja yang aneh," elak Cassy agak emosi.

"Kenapa sih?" tanya Laskar yang tiba-tiba bergabung di meja mereka. Zebira lantas menebar senyumannya, sedangkan Cassy masih setia dengan wajah kesalnya.

"Cassy PMS kali, Kak," jawab Zebira asal.

"Enggak! Sok tahu deh, Ra," bantah Cassy.

"Terus kenapa kamu kayaknya kesel gitu? Kenapa?" tanya Laskar pada Cassy.

"Zebira aja yang aneh," jawab Cassy membuat Zebira menghembuskan napasnya pasrah. Dasar tukang adu!

"Cuman nanya soal OSIS, Kak. Cassynya aja sensi," ucap Zebira membela.

Kini, Laskar kontan menoleh ke arah Zebira. "Soal Kenan, ya?" tebak Laskar.

"Hah? Maksudnya?" tanya Cassy terkejut.

"Tadi dia nanya soal OSIS juga. Katanya pengin ikut periode selanjutnya. Dia bahkan mau menjabat sebagai ketua OSIS. Kita lihat aja nanti gimana," jawab Laskar.

"Wow. Tiba-tiba banget tuh anak mau jadi ketua OSIS. Terus kenapa pertanyaan Zebira bersamaan dengan hal ini? Wah kalian diam-diam udah jadian, ya?" Cassy menatap penuh curiga pada Zebira.

Zebira menggeleng. "Enggak, sok tahu deh."

Cassy memicingkan matanya. Dia tak percaya pada sahabatnya itu. Jika memang tak jadian pasti ada hal lain yang sudah ia lewatkan. Awas saja Cassy akan mencari tahu sendiri nanti.

***

"Jadi, hari ini lo sama Kenan mau ketemuan setelah jam pulang?"

Zebira mengangguk. "Iya, Sanjay. Gue udah jelasin semuanya."

Zebira memang menceritakan semuanya pada Rigel. Zebira percaya Rigel bisa menjaga rahasia ini agar tak bocor pada siapa-siapa. Rigel memang menyebalkan, tapi terkadang pria itu cukup mudah untuk diandalkan.

"Cie bentar lagi enggak jomblo," ledek Rigel.

"Ye, segitunya ya. Keliatan banget ya gue ngenes selama ini?" balas Zebira.

Rigel menggeleng. "Enggak sih, tapi kayaknya lo belum move on dari gue."

Zebira bergidik ngeri mendengar hal itu. "Kagak, ya. Lo aja kali."

Monachopsis [ Completed ]Where stories live. Discover now