3. Tante Bianca

657 27 0
                                    

"Seorang ibu sambung bukan ingin merebut posisi ibu kandung. Mereka hanya mengisi kekosongan itu karena sejatinya seorang anak butuh sosok ibu."

🎸🎸🎸

Hari ini Cassy dan Zebira berangkat ke sekolah dijemput oleh Laskar, kekasih Cassy, yang merupakan kakak kelas mereka, beda satu tahun.

Zebira yang memang sudah mengenal Laskar nampak biasa saja ketika harus menjadi orang ketiga di dalam mobil Laskar. Begitupun dengan Laskar yang memang tak merasa keberatan sama sekali.

"Kemarin anaknya temen mama ada yang nikahan, Cass," ucap Laskar memecah keheningan diantara ketiganya.

Zebira berdehem cukup keras. "Kode nih, Kak? Yakin mau sama Cassy?"

Cassy menatap Zebira sini. "Diem lo jomblo!" ledeknya membuat Zebira mengerucutkan bibirnya.

"Kok jadi berantem sih?" lerai Laskar. "Bukan kode kok cuman mau cerita aja. Aku salut aja gitu sama pemilik WO-nya."

"Emang kenapa, Kar? Cantik?" tanya Cassy.

"Haha cemburu itu," ledek Zebira.

Laskar menggelengkan kepalanya. Mereka berdua ini memang cukup aneh, sering sekali bertengkar tapi nyatanya di kala ada yang kesusahan maka mereka siap menjadi orang pertama yang dijadikan tempat untuk mengadu. "Bukan begitu, Cassy. Makanya dengerin dulu kalau aku ngomong," ujar Laskar.

"Lagian ngomong kok setengah-setengah sih," balas Cassy.

Kali ini Zebira tak ikut menyahut, gadis itu lebih memilih bungkam, dan bersiap untuk mendengar lanjutan cerita Laskar saja.

"Yang punya WO-nya itu adik kakak. Cewek cowok. Yang buat aku salut itu mereka kompak banget. Apalagi adiknya yang cewek itu lulusan S2 hukum," ucap Laskar memulai ceritanya.

"Wow," ucap Zebira dan Cassy bersaman.

"Keren S2 hukum dong," lanjut Cassy.

"Nah makanya, tapi yang bikin aku lebih salut itu dia rela lepas jabatannya di suatu perusahaan besar demi keluarganya karena katanya waktu itu orangtuanya sakit jadi sejak itu dia milih buat fokus ke orangtuanya, dan sekarang dia berjuang sendiri demi anaknya dengan meneruskan toko milik suaminya. Sesekali juga bantu kakaknya nerusin WO orangtuanya," lanjut Laskar.

"Bentar deh." Cassy nampak familiar dengan sosok yang Laskar ceritakan.

"Kenapa, Cass?" tanya Zebira.

"Kayaknya itu tante Bianca deh," ucap Cassy.

Laskar menjentikkan jarinya. "Iya, namanya Bianca Zilla. Baru juga mau bilang kalau dia itu temennya ayah kamu, Cass."

Tante Bianca. Nama itu.

"Jadi gue sempet kagum sama orang yang mau rebut posisi bunda?" tanya Zebira dalam hatinya.

***

Zebira yang baru saja selesai jam olahraga harus langsung ke depan sekolah karena ada seseorang yang ingin bertemu dengannya. Zebira tak tahu itu siapa karena hari ini dia tak punya janji bertemu dengan siapa-siapa.

"Akhirnya Neng Zebira teh datang," ucap Pak Satpam dengan senyumannya.

"Emang siapa, Pak? Perasaan Zebi enggak punya janji sama siapa-siapa," balas Zebira nampak bingung.

"Di parkiran ujung sana orangnya nunggu. Tadi disuruh tunggu di sini, tapi kayaknya ada yang nelpon jadi pindah ke sana."

Zebira mengangguk paham. "Makasih ya, Pak."

Monachopsis [ Completed ]Where stories live. Discover now