Queen Evil Eternal Love END

LIMA PULUH EMPAT

Jangan lupaa temen temen vote dan Share juga cerita ini ke temen temen kalian yaahh, biar gak gemes sendirian 🤭😚

..

Raut wajah Althar semakin datar dan dingin saat ia mendapat laporan, bahwa mereka belum menemukan ratu. Semua prajuritnya juga sudah menyusuri jalanan kota, sampai ke desa yang jauh dari Asha. Tak lupa, para prajurit juga mengecek seluruh penginapan di kota ini, namun tetep saja tidak ada ratu di sana.

" kenapa kalian semua sangat payah??? Hanya mencari satu wanita saja kalian tidak mampu?? Bahkan setelah 7 tahun kalian tetap tidak bisa menemukan keberadaan ratu Kalian sendiri " murka Althar seraya melempar semua peralatan di atas mejanya

" yang mulia kami pantas di hukum " ucap Edghar dan Harez bersamaan.

" yang mulia sepertinya kita melupakan sesuatu?! " ucap Aragon yang baru saja tiba .

" apa maksudmu? " ucap althar balik bertanya.

" kita belum mencari ke dua tempat yang bisa menjadi satu satu nya tempat ratu bersembunyi, Mengingat saat ini, ia pasti sudah mengetahui bahwa Arth sudah memiliki ratu baru, ratu tidak mungkin kembali ke istana atau menemui kita semua, terlebih setelah mendapat penolakan dari kediaman kaka.," jelas Ragon yang bagusnya Althar langsung memahami ucapan adiknya itu.

" Ragon!! Aku tidak pernah menolak kedatangan Tamara! Semua itu ulah para penjaga bodoh-- "

" sudah lah Edgar, aku mengerti kau tidak akan pernah melakukan hal bodoh " bela Althar.

" tapi apa dia akan kembali ke Zion? "

" tidak, bukan Zion tapi Annanta, setidaknya nya ratu pasti mencari keberadaan pelayanan setianya itu meski harapan yang ia miliki sangat kecil, tapi aku percaya bahwa ikatan sumpah darah mereka jauh lebih kuat dari pada hubungan adik dan kakak" terang Aragon yang merasa bahwa selama ini ratu tidak pernah bisa meninggal kan Ananta begitu lama.

Semua orang kini mulai memikirkan hal yang sama, memang di antara semua orang yang berhubungan dengan ratu, hanya Ananta lah, wanita satu satunya yang selalu Ratu andalkan. Terlebih mereka tumbuh bersama, ananta sudah seperti adik juga sahabat bagi tamara dan Tamara pasti akan mencari ananta jika ia tidak menemukan tempat untuk berteduh.

" tapi bagaimana dia bisa tahu jika ananta berada di luar istana? "

" yang mulia, ratu dan Ananta sudah tterikat oleh sumpah darah, dimana jika ratu meninggal maka ananta akan meninggal, bahkan jika ratu menghilang atau tidak kembali, seperti sekarang ini maka dalam waktu 10 tahun, ananta juga harus mengubur dirinya dan menganggap dirinya mati bersama dengan ratu. Dia tidak boleh melayani siapa pun selain ratu, aku juga pernah mendengar bahwa jika ratu kehilangan organ tubuhnya makan wanita itu juga harus di hilangkan organ tubuhnya, para sesepuh juga mengatakan bahwa orang yang melakukan hal itu akan sangat sulit di pisahkan selama mereka masih hidup, bahkan mungkin mereka bisa merasakan segala perasaan satu sama lain, mereka juga tidak akan bisa berpisah terlalu lama kecuali salah satu dari mereka meninggal begitulah sumpah darah yang dilakukan klan Zion " jelas Ragon lagi. Mengingatkan akan tradisi kejam klan Zion.

" sungguh semengerikan itu?? " tanya Edghar yang belum terlalu mengetahui dengan jelas perihal sumpah darah klan Zion.

" besar di klan Zion membuatku tahu akan segala hal, bahkan di antara kita saja, jika saja ratu tidak jatuh hati pada kakak mungkin kami sudah bersama sejak dulu" ledek Ragon yang mencoba menenangkan suasana.

" hentikan omong kosongmu itu " balas Althar sebal.

" haha, kakak. Aku sudah menyuruh Lim untuk memastikan dan sesuai dengan dugaan ku, dia ada bersama ananta "

" sungguh?? " tanya Althar tak percaya sekaligus bahagia.

" ya, hanya saja ratu belum bisa kembali kepadamu kak, dia seperti nya masih sedih karena kau menikah lagi " goda Ragon lagi.

" lancang sekali mulutmu itu " maki Althar .

Semua orang pun mulai mengulum senyum setelah beberapa hari ini merasa cemas, karena mencari keberadaan ratu. Semua orang juga akhirnya bisa merasa lega karena duka raja mereka akhirnya berakhir. Ya, bagaimana pun Althar dan Tamara tetap masih menjadi ratu sejati Arth. Ragon dan Hasa sudah menyetujui jika dalam waktu 10 tahun, Tamara kembali maka singgasana ratu harus ia kembalikan. Terkecuali jika ratu tidak kembali maka selamanya tahta itu akan menjadi milik mereka karena saat itu sumpah darah tidak akan berguna lagi.

Jika ada yang bertanya mengapa semua orang tidak ada yang menginginkan singgasana seperti di dalam kisah kerajaan lain? Hal ini tentu karena kekuatan dan kemampuan mereka tidak bisa mengalahkan Althar yang sudah di takdirkan untuk menjadi penguasa. Hal itu pun di buktikan dengan adanya sayap hitam yang Althar miliki. Tidak ada satu pun dari manusia di Arth yang bisa menyaingi kemampuan Althar, Atau berfikir untuk berebut dengannya.
Dia adalah keturunan dewa suci Ragaz. Mungkin beberapa orang tidak akan percaya sebelum karna perang kemarin, Althar benar benar membasmi klan Juxu dalam satu kibasan .
Hal yang di larang selama puluhan tahun untuknya menunjukan sayap itu pun kini ia langgar demi sang kekasih hati.

" selamat yang mulia, kini kedamaian kembali kedalam kerajaan anda " ucap Harez ikut bahagia untuk rajanya

" terimakasih Harez, hanya saja bagaimana caraku membawanya kembali? Dia bukan wanita yang bisa dengan mudah membaik setelah merajuk" balas Althar mulai cemas dengan tempramen Tamara.

" jika untuk hal itu anda tenang saja, aku sudah punya solusinya "

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°