TIGA PULUH TIGA

10K 1.2K 5
                                    

jangan Lupa Vomen guys!!!
..
🎋🎋🎋🎋🎋

Istana Arth

Malam ini Althar tampak tidak bergeming dari tempat duduknya, pria itu seolah tengah menunggu kabar dan benar saja, tak butuh waktu lama munculah seorang pria bertopeng yang entah datang dari mana.

" Salam hormat hamba yang mulia " ucap pria yang berhasil membuat Althar membuka mata.

" katakan --" titah Althar tak ingin basa basi.

" sesuai dengan titah anda yang mulia, kami sudah mengintrogasi prajurit yang selir perintahkan untuk memanggil Ratu
dia mengatakan bahwa selir memang sengaja memanggil ratu dan mereka sempat bicara sebelum ratu jatuh ke sungai " jelasnya kemudian kembali menunduk.

" ahhh rupanya selirku lagi " gumam Althar seolah sudah tahu segala nya.
Tapi memang benar Althar tahu segala hal yang sudah Tealha lakukan terhadap dirinya atau pun tamara, hanya saja demi kedamaian negara ini Althar memilih untuk memberi wanita itu kelonggaran, namun meski demikian Althar terus mengawasinya.

Berbeda dengan sikapnya pada siang Ratu, meski mereka sering bertengkar, Althar sangat tahu seperti apa sifat istrinya itu karena mereka sudah bersama sejak masih kecil. Althar juga tahu jelas bahwa selama ini ratu hanya bertingkah karena rasa cemburu dan sakit hati. Namun ia tidak bisa melakukan apa apa karena semua alasan kemarahan Tamara adalah karena dirinya.
Jadi karena itu juga Althar terus bersabar dalam menyikapi sikap dan tempramen kasar Sang ratu Arth tersebut.
Dan jujur saja jika ditanya soal siapa istri yang paling Althar cintai, pasti ia akan menjawab Sang Ratu. Rasa cinta Althar begitu besar hingga apa pun yang Tamara lakukan terhadapnya akan ia maklumi.
Meski itu terus membuat mereka terus bertengkar seolah tidak ada lagi cinta di antaranya.

Namun beberapa bulan ini Althar mulai bisa melihat sebuah harapan akan hubungan mereka, karena setelah kejadian malam itu, Tamara benar benar berubah, sosoknya menjadi jauh lebih lembut dan riang, Tamara berubah menjadi wanita yang lemah seolah membutuhkan perlindungan dan ia menyukai hal itu, Althar yakin hal ini sengaja Tuhan lakukan untuk menyatukan mereka. Meski hal ini tidak berjalan sesuai keinginannya karena Sang selir seperti biasa tak pernah bisa melepaskan mereka, Althar pun kembali bersama menunggu saat dimana ia bisa melakukan hal untuk terakhir kali nya terhadap Sang selir

" bereskan semua yang sudah membuat Ratu menghilang dariku!! " titahnya tegas. Bahkan raut wajah althar yang biasa tempat tenang, kini terlihat jauh lebih dingin dan menyeramkan.

Malam ini cuaca terasa begitu dingin, hujan dan angin pun mulai menyelimuti istana dan di tengah semua ini Althar terus berjalan menuju istana Awan dimana Sang selir agung tinggal.
Tanpa memberi perintah pengumuman akan kedatanganya, Althar langsung membuka pinta kamar Tealha hingga membuat wanita itu terkejut.

" Yang mulia anda datang?? " sambutnya seraya membungkuk hormat

Seperti biasa wanita itu pun langsung memasang sikap manja nya kemudian mendekati Althar.

" apa kau akan bermalam disini Yang mulia " tanya Tealha mulai merasa senang karena ia mengira raja sudah memaafkan dirinya atas kejadian waktu itu.

" tetap di posisimu selir!!! " pinta Althar dingin.

Tealha yang merasa suasana hati suaminya itu tidak baik pun segera membungkuk di lantai.

" yang mulia tenanglah, dan hamba mohon ampuni kelalaian hamba karena sudah membuat ratu menjadi ---"

" kelalaian ---" sela Althar seraya tersenyum getir.

" sampai kapan aku harus memaklumi semua perbuatan mu Selir agung??? " tanya Althar mulai memang wajah datarnya.

" Raja hamba mohon berikan hamba ampunanmu " mohon Tealha lagi.

" berapa kali lagi kau akan mengerti bahwa melakukan hal seperti ini hanya akan membuat dirimu hancur?? Selir apa kau tidak belajar dari selir Amaya??? " kini Althar mulai mengingatkan kejadian dimana ada seorang selir yang ia hukum mati karena sudah mencoba mencelakai Ratu.

"  yang mulia bukankah kau---selama ini membenci Ratu?? " ucap Tealha terbata.

" Ck, apa kau bodoh?? Selir, kau tahu mengapa kau aku angkat menjadi selir agung? Kau tahu?? Itu Karena ku kira, kau itu jauh lebih pintar dari mereka!! Dan alasan mengapa aku mempertahankan dirimu, adalah karena kau tidak perbah benar benar menyakiti Ratu! Ah, Mungkin sering, tapi aku akan maklumi selama itu tidak membuat Ratu dalam bahaya besar!! " jelas Althar yang berhasil membuat Tealha membelalak tak percaya.

" yang mulia aku hanya---"

" jangan mengatakan kau cemburu dan merasa bahwa kasih sayang ku terbagi!!! "

" ampuni hamba yang mulia, hamba-- hamba sudah melakukan kesalahan "

" tapi jika sudah seperti ini, aku pun tidak tahu harus memaafkanmu atau menghukum mu sama seperti selir Amaya!!! " kali ini nada suara Althar kian menusuk.

Tealha bahkan tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal ia jelas jelas sudah melakukan hal yang diperintahkan oleh niruha yang menyuruhnya menaruh sirih agar ia melupakan tamara dan jauh menyayangi dirinya. Namun saat melihat Althar malam ini Tealha jadi ragu aerta bertanya-tanya apakah sihirnya tidak bekerja.

" ada apa selir?? Apa sekarang kau akan bertanya mengapa aku tidak berubah seperti keinginan dan rencanamu??? " ejek Althar yang sudah tahu bahwa Tealha mencoba menggunakan sihir untuk membuatnya terbutakan rasa cinta pada Sang selir

Hal ini bukan tanpa alasan Althar katakan karena sejak awal Althar tahu segalanya, pada awalnya Althar ragu jika dirinya bisa menghindar namun saat harez mengatakan bahwa setelah meminum darah Kanmerou racun dan sihir apa pun tidak akan berlaku padanya membuat Althar kembali yakin dan membiarkan Tealha melakukan hal gilanya lagi. Namun hal itu berubah menjadi amarah saat ia mengetahui bahwa Tealha malah semakin menjadi jadi dengan berusaha menyingkir Sang Ratu.

" kau tahu, aku bahkan sudah melenyapkan dukun sialan itu dalam sekali tebasan!!! " ujar Althar diriingi seringai menakutkan.

Tealha kini benar benar shock bahkan dirinya hampir kehilangan keseimbangan saat membayangkan nasibnya.

" aah, jika kau mengira aku tidak akan berani membunuhmu karena klan Garwald!? Seperti nya kau salah besar!! Karena aku bahkan sudah menutup mulut ayahmu dan klan Garwald agar mereka berhenti melakukan hal hal konyol.
Andai saja jika bukan karena aku raja yang baik dan murah hati, mungkin aku sudah membuat kota kecil itu tak berpenghuni, di banding dengan wanita yang kucintai, satu klan parasit seperti kalian bukan lah apa apa!! "

" Raja aku mohon Ampuni-- a- ampunila hamba " isak Tealha.

"  sepertinya kau belum juga mengerti diriku selir agung!?? "

" hamba bersalah yang mulia"

" apa kesalahan mu???? Katakan dengan benar!!!!!! "

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°¶¶¶°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Queen Evil  Eternal Love END Место, где живут истории. Откройте их для себя