TH | 44

431K 49.9K 6.1K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



*****


Setelah hari itu, setelah Abi selamat dari kecelakaan pesawat, setelah Abi dan Dira memberitahu keluarga mereka tentang kehamilan Dira, kedua orang itu menjalankan hari-hari istimewa mereka dengan begitu menyenangkan.

Karena mood ibu hamil yang satu ini sangatlah mudah berubah-ubah, sangat sensitif, maka dari itu sebisa mungkin Abi membuat Dira senang dan bahagia setiap harinya dengan menuruti apapun yang perempuan itu mau.

Tak jarang juga Abi dibuat heran dengan ngidam Dira. Salah satunya adalah meminta dibelikan wayang kulit. Sebenarnya Abi sama sekali tidak keberatan dengan permintaan Dira, hanya saja, dirinya bingung.

Biasanya Ibu hamil ngidam pasal makanan atau minuman, tapi ini malah menginginkan wayang kulit.

Bahkan sekarang, di kamar mereka sudah ada banyak wayang kulit dari berbagai tokoh perwayangan. Dan saat malam, Dira meminta Abi untuk menjadi dalang dadakan. Abi yang tidak bisa mendalang jadi bingung, karena dirinya tidak tau bagaimana caranya. Tapi mau tidak mau Abi tetap melakukannya daripada nanti berakhir dengan melihat Dira ngambek dan menangis.

Meski berakhir dirinya ditertawakan oleh istrinya itu.

"Mas Abi, kata Bilal, di alun-alun ada pertunjukan wayang. Nonton yuk!" kata Dira mengajak Abi setelah mereka selesai sholat isya di masjid.

"Udah malem. Nggak baik Ibu hamil keluar malem-malem." balas Abi sambil mengusap-usap perut Dira yang sudah membuncit lalu menciumnya.

Mendengar itu, Dira langsung cemberut dan duduk di tepi kasur dengan sedikit kasar, membuat Abi panik sendiri.

"Jangan ngebanting gitu, kasian adek bayinya." tutur Abi sambil mengusap-usap perut Dira.

"Jangan pegang-pegang! Kalo nggak sayang sama adek bayinya nggak usah pegang-pegang." ujar Dira ketus.

"Loh? Kata siapa nggak sayang?"

"Lah itu, Mas Abi nggak mau turutin permintaan adek yang mau nonton wayang di alun-alun. Apa tuh artinya kalo bukan nggak sayang?"

"Justru karena sayang, Mas nggak mau kamu keluar malem-malem, nanti kalo kamu sakit, adeknya juga ikutan sakit. Mas nggak mau kalian sakit." ucap Abi lembut.

"Aaaa, tapi aku pengin nonton, Mas." rengek Dira sambil menghentakkan kakinya.

"Sssstt, nggak boleh gitu, kasian adeknya." tegur Abi sambil menahan kaki Dira.

"Aku pengin nonton."

"Nonton Mas aja, ya, kaya biasa?" tawar Abi.

"Nggak mau. Bosen." Dira menolak sambil menggeleng kuat.

"Kan sama aja. Nonton Mas aja, ya?"

"Beda! Beda suasana, beda tempat, beda orang. Kalo nonton Mas, bawaannya ngantuk, nggak ada gendingannya, kalo nonton wayang asli kan kita bisa bener-bener nonton, ada dalangnya, ada sindennya, ada gamelannya. Ayo lah, Mas. Aku kan belum pernah nonton wayang secara langsung."

The Hidden [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now