TH | 38

449K 51.8K 5.5K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




*****



"Dira, nanti ikut, ya?" tanya Abi pada Dira yang baru saja mencium tangannya setelah mereka selesai melaksanakan sholat Subuh.

"Kemana?" tanya Dira dengan kening berkerut bingung.

"Waktu itu Mas pernah bilang kan, mau ajak kamu sowan ke ndalem nya Kiyai Zakaria."

Dira mengangkat alisnya mencoba untuk mengingat-ingat nama yang Abi sebutkan tadi.

"Sepupunya Abah." ujar Abi sambil terkekeh geli melihat wajah istrinya yang terlihat lucu, sambil ia usap-usap kepalanya yang masih tertutup mukena.

Mata dan mulut Dira otomatis terbuka lebar ketika ingat. Abi pernah membahas ini saat laki-laki itu hendak pergi mengisi seminar bersama Zaid. Ya, Dira ingat sekarang.

"Iya iya, inget. Boleh deh. Mau kapan emangnya?"

"Habis Ashar kita berangkat." jawab Abi.

"Jauh nggak dari sini?"

"Nggak terlalu. Dari sini kayaknya sekitar 15 sampe 20 menit."

Dira merapatkan tubuhnya pada Abi lalu menyandarkan kepalanya di bahu lebar suaminya, kemudian tangannya melingkar di perut Abi. Sedangkan Abi tersenyum melihat tingkah istrinya ini dan ia membelai pipi tembam Dira dengan sesekali mencubitnya karena terlalu gemas.

"Abis itu kita mampir ke tempatnya Kak Raya, ya?" pinta Dira menatap suaminya penuh harap.

Abi diam sebentar sebelum akhirnya ia mengangguk seraya tersenyum dan mencium kening Dira.

"Mas Abi udah maafin Kak Raya, kan?"

Abi kembali mengangguk, "Udah."

Sebenarnya Abi masih sedikit enggan untuk bertemu Raya karena masalah waktu itu walaupun masalah sudah selesai beberapa minggu yang lalu dan ia sudah memaafkannya, tapi tetap saja rasanya sedikit canggung.

Tapi jika Dira menginginkan bertemu Raya, maka Abi tidak bisa menolaknya. Tidak ada alasan untuk dirinya menolak permintaan istrinya tersebut.

"Beneran?" Dira kembali tanya sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Beneran. Allah aja maha pemaaf, masa kita yang hanya manusia biasa nggak bisa?"






🍒🍒🍒






Sesuai rencana, Abi mengajak Dira ke pesantren Nurul Jannah setelah Ashar untuk sowan ke ndalemnya Kiyai Zakaria, sepupunya Kiyai Usman. Memperkenalkan Dira pada keluarganya, sekaligus memperkenalkan keluarganya kepada Dira.

Setelah diperkenalkan, Dira akhirnya tahu jika Kiyai Zakaria dan istri, memiliki 3 anak. Anak sulungnya adalah seorang perempuan yang sudah menikah 7 tahun lalu dan diboyong suaminya ke Semarang.

The Hidden [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now