Oke

74 15 2
                                    

Karena Ale sudah bisa minta ini itu, Oni menerapkan sistem menabung untuk anak itu. Jadi kalau Ale pengin beli sesuatu, dia harus nabung dulu dan bisa membeli yang dia inginkan dari uang tabungannya.

Ya, walaupun itu hasil pemberian emak bapaknya juga ahahah.

Seminggu ini Ale kepingin sekali beli eskavator. Setelah uangnya cukup, akhirnya dia berhasil memboyong satu eskavator hijau yang seukuran dengan Max, truk pasirnya yang sudah lebih dulu dibeli.

"Tinggal beli budosel (buldozer). Habis itu tuk lemon. Eh, melon. Eh, molen. Dah, pas," Ocehnya sambil membuka plastik mainan barunya.

"Plastiknya dibuang ke tong sampah, Dek. Jangan taruh sembarangan," Oni mengingatkan.

"Kalo Adek mau mainkan? Kalo nggak mau buang?" tanya Ale.

"Simpan baik-baik di tempat mainan. Kalo nggak, ntar Mama buang ke tong sampah," jawab Oni.

"Oh, oke. Adek mainkan sanganan (sembarangan), mainkan sanganan aja," Ale melemparkan plastik dan sobekan-sobekan kemasan eskavator ke lantai.

"Heh! Kok dibuang sembarangan gitu? Kutip!" perintah Oni.

"Kan nanti Mama yang buang ke tong sampah. Kan gitu tadii Mama bilang," Ale ngeles.

Oni melongo sedetik, lalu tepok jidat. "Yaelah salah ngomong gue."

Another Sonshine (Spin Off The Sonshine dan After Sonshine)Where stories live. Discover now