Konsisten

148 16 5
                                    

Baby Ale melihat Aymard diberi uang saku oleh ibunya. Jadi dia pengin juga. Karena Oni udah melipir ke pojokan bareng laptopnya, dia putar haluan ke Habibi yang lagi ngedit video pembelajaran.

"Papa, uang adek mana?"

"Hah? Uang apa?"

"Uang 'tuk masuk tong"

Jadi Ale dan Aymard punya celengan berbentuk tong. Nah, Ale nih suka masukin uang ke sana, tapi terus dia nangis-nangis minta tongnya dibuka dan uangnya dikeluarin.

Habibi celingak-celinguk dan mendapatkan selembar uang monopoli di lantai.

"Ini uang Ale."

"Bupan." Maksudnya bukan. "Ni mainan. Adek mau uang masuk tong."

"Bayi uangnya kayak gini," kekeuh Habi.

"Bupan."

"Ale kan masih kecil, jadi uang ini dulu. Blablabla blablabla blablabla."

Habi menjelaskan panjang lebar. Jiwa guru di dalam sanubarinya jejingkrakan, akhirnya bisa juga ngomong panjang lebar tanpa harus dibatasi layar.

"Nah, gitu," Habi tersenyum puas. "Ngerti?"

"Ngeti." Ale ngangguk. Lalu tetap di tempatnya sambil menatap Habibi. Yang ditatap lama-lama bingung. Setelah jutaan tahun berlalu, Ale menyodorkan tangan.

"Papa, uang adek mana?"

Habibi pingsan.

**

Lagian bayi kok diceramahi ya, Le? 🤭

Another Sonshine (Spin Off The Sonshine dan After Sonshine)Where stories live. Discover now