Teka-teki Teka-teko

104 11 2
                                    

Aymard suka banget main teka-teki. Kecuali teka-teki silang karena dia harus nulis. Biasanya dia menjawab TTS secara lisan saja saking nggak maunya megang pensil.

Sekarang dia sedang bermain teka-teki dengan Oni. Karena Oni nggak mau rugi, dia selipkan soal-soal pembelajaran tematik di teka-teki untuk Aymard.

"Sekarang Aymard lagi. Kan Bunda udah," ucap anak itu sambil duduk tegak.

"Oke," sahut Oni.

"Teka-teki teka-teko. Apakah aku? Aku bundar tapi aku juga lonjong. Aku lonjong tapi aku disebut bundar."

"Mangga."

"Salah."

"Bola kempes."

"Salah."

"Plastisin. Kan bisa dibentuk-bentuk, tuh."

"Sssalahhhh." Aymard nyengir selebar-lebarnya.

"Jadi apaan?" tanya Oni menyerah.

"Nggak tahu. Makanya Aymard nanya ke Bunda. Karena Aymard nggak tahu. Ahahahahah."

Oni menggeplak paha anaknya main-main sambil cemberut. Rupanya dia dikerjai.

"Adek lagi. Adek lagiii!" Ale menjerit sambil melompat-lompat.

"Ya udah, giliran Adek," sahut Oni sambil ketawa. Hilih, apa sih yang bisa dijadiin teka-teki sama anak 2 tahun, ye kan? Batinnya.

"Teka-teki teka-teko! Apakah aku?" Ale memulai aksinya. "Apakah aku?"

"Iyaa, terus apa?" tanya Oni.

"Apakah akuuu? Apakah akuuu? Ahahahaha. Apakah akuuu?"

Ale melompat-lompat, kesenangan melihat emaknya bengong.

"Ya adek, lah. Apalagi?" sahut Aymard sambil ikut ketawa-ketawa.

"Dah pada pinter ya, ngerjai emaknya," sahut Oni ngekek sambil geleng-geleng kepala.

Another Sonshine (Spin Off The Sonshine dan After Sonshine)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora