Tidak Gratis

99 15 7
                                    

Oni sedang berkutat dengan editan salah satu artikel saat Habi meneleponnya. Oni menekan tombol hijau lalu menyalakan speaker agar bisa bicara sambil bekerja.

"Dek, lihat KTP, nggak?" tanya Habi dengan nada panik.

"KTP siapa?" tanya Oni balik.

"KTP Abi, lah. Masak KTP Jokowi," jawab Habi senewen.

Oni nyengir lalu menangapi, "Nggak kelihatan, tuh. KTP Anda hilang lagi, Pak?"

Jadi, Habibi ini sering sekali kehilangan kartu. KTP, kartu debit, kartu BPJS, hanya kartu main Timezone aja yang tidak pernah hilang. Soalnya kartu itu Ale yang simpan heheheh.

Penyebabnya sepele, dompet Habi terlalu penuh dengan kartu, kertas struk dan koin. Jangan tanya uangnya dimana, karena dia punya tempat penyimpanan rahasia. Gara-gara senewen melihat dompet suaminya yang padat seperti antrian sembako, Oni menyeleksi kartu-kartu dan segala bon itu bulan lalu. Kemudian membelikan Habi dompet baru yang lebih aman agar benda-bendanya tidak berceceran lagi.

Makanya sekarang Oni melengos malas mendengar lagi-lagi Habi kehilangan KTP. Apa perlu KTP-nya digantung di leher kayak ID Card pegawai bank?

"Perasaan sih nggak hilang," tanggap Habi masih panik. "Tapi kenyataannya dia nggak ada di dompet Abi. Coba tolong liatin, kali aja di rumah."

Belum sempat Oni membalas, Ale menyeletuk dari belakangnya. "Ooh, Adek tahu!"

"Iya?" tanya Oni.

"Iya. Adek tahu. Sini, Adek ngomong." Ale mengambil ponsel dari tangan emaknya lalu mulai ngoceh, "Halo, Papa? Kaltu Papa yang ada potonya, ya?"

"Iya. Adek ada ketemu?" tanya Habi.

Ale lantas membuka laci kosmetik emaknya, tempat dia juga menyimpan mainan dan manik-maniknya yang berharga. Setelah itu Ale menekan tombol video call.

"Yang ini?" tanyanya sambil mengacungkan KTP dan dua lembar pas foto Habi ke kamera.

"IYYAAA! Aduuh, Alhamdulillah! Adek ketemu dimana itu kartu Papa?" tanya Habi kegirangan.

"Di lantai, dekat kulkas. Adek ambil, la. Simpan di laci sama whale, sama teh telol (maksudnya turtle, mainannya. Maklum, Ale belum fasih English eheheh)."

"Makasih ya, Aleeee!""

"Sama-sama, Papaaa! Tapi sebental!"

"Ya? Apa tu, Nak?" tanya Habi.

"Adek udah jumpakan (maksudnya menemukan) kaltu Papa. Tolong Papa jumpakan Among Us untuk Adek, ya. Dia ada tu, di Tokomedia. Papa tansfel aja, nanti dikilim tu ke lumah. Ya Pa? Halo? Halo?"

Ale menatap layar ponsel yang menghitam, lalu menatap mamanya. "Papa matikan, Ma. Pasti dia takut," ujarnya serius.

Oni ngakak mendengarnya. Iya, Le. Papamu takut diporotin.


Another Sonshine (Spin Off The Sonshine dan After Sonshine)Where stories live. Discover now