Konsisten 2

127 17 2
                                    


Aymard dan Ale sama-sama menyukai boneka yang bisa mengaji. Sebenarnya itu bonek aAymard yang dibelikan waktu dia usia 5 tahun. Tapi sekarang jadi milik berdua.

Namanya juga kongsi ya kan, ada aja sengketanya. Termasuk sekarang, waktu Oni jalan ke arah depan sesudah mengangkat cucian.

"Adek pijaaaaaammm!" Oke, itu pasti teriakan Ale.

"Ini punya mas! Mas bilang nggak boleh ya nggak boleh. Sabar dong. Minjam kok maksa!" Yang ngomel gitu Aymard. Ciri khasnya ituh.

Bletak!

Tepat saat kaki Oni tiba di dekat kedua anak itu, si boneka nyungsruk ke lantai.

"Wah, jatuh nih. Ambil dong," ucap Oni waktu melihat Aymard dan Ale cuma diam membatu.

"Adek yang jatuhin, tuh," tuduh Aymard.

"Tidak! Dia lopat!" Maksudnya lompat, ya.

"Mana bisa boneka lompat!" Aymard mulai naik pitam.

"Gini. Adek pegang, adek tyiak pijaaaaamm. Mas Amat biyang tidak boyeh! Adek goyang-goyang. Ni ni ni, tyus, boneka jatuh."

"Nah kan bener adek yang jatuhin!" vonis Aymard sesudah mendengar cerita Ale.

"Bupan jatuh! Boneka lopat!"

Oni mengambil si boneka yang terabaikan dan mengelus kepalanya.

"Kasihan, jatuh ya? Ayolah kita obatin," ucapnya pada si boneka.

"Adek aja. Adek aja! Ayo, Mas Amat, obati yok. Cian ni, jatuh. Adek jatuhan tadi dia."

Oni cengar-cengir. Sementara Aymard menggeleng sambil cemberut.

"Kan, nggak konsisten. Adek mah gitu. Untung masih bayi."

Udah nggak bayi lagi dia, Mard. Udah dua tahun up. Habis ini Ale kudu diajari juga tanggung jawab terhadap barang bersama.

Another Sonshine (Spin Off The Sonshine dan After Sonshine)Where stories live. Discover now