• FALLING (AGAIN) •

Start from the beginning
                                        

V tersipu malu.

"A-aku akan membicarakannya dengan Jin nanti."

Para pelayan berdatangan ketika mendengar dentingan cawan kristal yang di ketuk oleh Greg. Mereka menata hidangan pembuka dan menu utama sekaligus.

"Sebenarnya kita telah merencakannya, tapi— sepertinya aku sulit hamil" ucap V ketika pelayan telah meninggalkan tempat.

Greg menaikkan dua alisnya bersamaan.

"Benarkah? Kukira justru kebalikannya. Apalagi kondisi dan aktivitas ranjang kalian terbilang sangat baik dan sehat."

"Mungkin aku harus lebih banyak berolahraga. Aku akan menjaga staminaku lebih dulu agar aku mudah di buahi alphaku" V sedikit ragu mengatakan hal ini. "Atau mungkin Jin memang belum siap dengan hal seperti ini. Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah bukan?"

Greg menelengkan kepalanya.

"Menurutku usia tiga puluh empat tahun tidaklah buruk untuk menggendong bayi. Lagi pula sudah saatnya bagi Jin untuk tidak bermain-main lagi. Aku akan menjumpai Jin dan dr.Sam setelah ini. Aku tak ingin kau bersedih terlalu lama, V"

"Terima kasih banyak, Pa" Jauh dalam lubuknya, V merutuki diri sendiri yang kelewat lepas menyampaikan privasi mereka.

Greg mengangkat sendok terkecilnya ke udara untuk memulai makan malam mereka.

"Nikmati hidangannya, V! Makanlah yang banyak!"

,

,

Tepat pukul delapan malam, Limousin putih beserta kawanannya memasuki mansion utama The Ryker. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan sepatu riang bersusul deheman dalam seseorang dari belakang.

"Kemana saja kau?!"

Jin mengayukan kakinya tegas menghampiri V yang membeku di tempatnya berdiri. Senyum bahagianya seketika mengendur, dan berganti datar.

"Kau tak mengabariku seharian penuh dan lihatlah ini! Kau mengencani alpha tua itu di saat kau mengabaikanku?!"

Rahang Jin mengeras dengan tatap nyalang.

"Alpha tua yang kau maksud adalah Papamu sendiri. Aku tidak berkencan dengannya, Jin. Papamu hanya membantu mengurangi penatku!" sanggah V cepat.

Jin mendekat demi mengendusi feromon V. Seketika dahinya mengernyit dalam.

"Apa kau yakin tidak tidur dengannya?!"

Plaaak!!

Satu tamparan keras mendarat pada pipi kiri Jin. Lalu injakan pada penuh kekesalan ia terima pada kaki yang masih berbalut sepatu kulit.

Jin mendesis sambil memegangi kakinya yang sakit.

"Aku bukan pelacur!! Dasar alpha bodoh!!" geram V seraya mendorong kepala Jin ke belakang dengan jari telunjuk. Alpha tampan itu terhuyung. Namun V segera menyelamatkan diri sebelum Jin membalas perbuatannya.

"Lieve!! Stop!! I told you to stop!!"

"I don't f*cking care!!" balas V seraya mengacungkan jari tengah tinggi-tinggi.

"So you want me to f*ck you, huh?!!"

"YOU DUMBASS BASTARD!!"

V meninggalkan Jin yang berteriak gusar dengan menenggelamkan diri pada lift. Sedangkan Greg hanya bisa terkekeh dengan dua tangan terlipat.

"Hey, YOU!! I'LL PUNISH YOU SO SO HARD, BRAT!!"

,

,

• K R A C H T •  JINV • ABOWhere stories live. Discover now