Note: Segala yang terjadi dalam fiksi penggemar ini murni karangan penulis semata. Tidak bersangkut paut dengan kehidupan nyata para pemeran.
Di mohon bijak dalam memilih buku dan membaca. Perhatikan Tags dan Warning yang tertera di muka buku maupun dalam tulisan.
Jangan lupa berikan pendapatmu.
____________________________________
cw // Abortion❗mention of drugs.
Fajar— yang di gadang-gadang akan menjadi saksi moment manis mereka harus tertunduk lesu sebab Jin memutuskan bertolak langsung ke Amsterdam ketika ia mendapati V tergolek kaku di atas lantai karpet. Entah untuk waktu berapa lama.
Tubuhnya terasa dingin. Wajah semakin pasi. Nadinya pun berdenyut lemah.
Jin terpaksa mengusik waktu senggang Yoongi dan Namjoon yang begitu asyik dengan omega penghibur mereka untuk segera melakukan perjalanan panjang. Selama di dalam mobil, Alpha tampan itu berhasil menancapkan infus pada pembuluh darah sebab V tak kunjung meraih sadarnya.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Yoongi seraya menyerahkan satu koper peralatan medis dan obat-obatan.
"Aku tak tahu. Baru saja aku sampai di kamar, dia sudah dalam kondisi seperti ini"
Jin segera mengenakan stetoskop dan mengarahkan bagian diafragmanya ke permukaan dada V. Mengecek detak jantung yang ternyata sesuai dugaannya.
Benda tersebut di bawa turun hingga menyentuh perut berisi V. Jin menarik nafas dalam sambil memejamkan kelopak matanya rapat. Gemuruh dari dalam terdengar cukup lantang. Mungkin sebab inilah omeganya sering mual hingga muntah.
"Hubungi Sam!" perintah Jin tegas setelah melepas konektor telinga stetoskop dan menyimpannya kembali ke tempat semula.
Ia sisir surai V dengan sela-sela jari, lalu mengecup dahinya lembut.
Tidak mungkin! Kau tidak mungkin hamil kan, V?
,
,
Limousin hitam melenggang masuk mansion dan berhenti tepat di lantai bawah. Jin segera menggendong V sambil berlari menuju ruang tindakan yang telah di siapkan dr.Sam beserta tim.
"Periksa keadaannya secara total, Sam! Kabarkan padaku hasilnya!" ucap Jin setelah membaringkan V pada ranjang periksa.
"Aku sudah menerima laporanmu. Jangan khawatir!"
dr.Sam mendorong Jin agar keluar dari ruang operasi. Kemudian tertutuplah rapat pintu dengan kaca buram tersebut. Meninggalkan sang meneer yang sedang kalut.
"Jin! Greg menunggumu!" seru Namjoon pada bibir pintu.
Jin menoleh. Ia remas akar surainya sambil menggeram, hingga pembuluh pada leher tercetak jelas.
"Apa kau dungu?! Kekasihku sedang menjalani operasi darurat di dalam?!"
Namjoon menggaruk pelipisnya dengan jari telunjuk.
"Aku mengerti. Tapi Greg memintamu secara khusus. Rekan bisnis kita yang berasal dari Perancis telah tiba di Amsterdam dua hari lalu. Mereka menunggumu untuk melakukan tour kota"
Jin melenggang cepat untuk mencengkeram kerah kemeja sahabatnya.
"F*ck the tour! I don't even care about that, Joon!"
"Eheem!"
Deheman dalam seseorang di balik tembok membuat Jin menghembuskan nafasnya berat.
Greg.
KAMU SEDANG MEMBACA
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
