CHAPTER 13 ~PERASAAN YANG MEMBINGUNGKAN

Mulai dari awal
                                    

Sehun hanya tersenyum, setelah mendengar penjelasan Meng Ziyi akan apa penyebab Yibo sampai mengalami Rut yang menyimpang. Dia memang meminta wanita itu untuk sementara menunggu di apartemen Zhan sembari memastikan tidak ada makanan aneh lagi yang dapat membahayakan adiknya.
 
 
 
~~~...~~~
 
 
 
Xiao Zhan dinyatakan bisa menjalani perawatan di rumah setelah seminggu berada di rumah sakit. Ia pulang dan sempat terkejut mendapati seorang wanita di apartemennya. Tapi, setelah Yibo menjelaskan bahwa Ziyi adalah sepupunya, ia akhirnya mengerti.

Hubungan Zhan dan Luhan membaik setelah Luhan menjenguknya di rumah sakit. Lelaki yang hanya diberi tahu bahwa Zhan tergelincir dan jatuh dari tangga itu menyesal meninggalkan sang sahabat sore itu hingga baru mengetahui berita kecelakaan Zhan esok harinya.

“Aku pulang dulu,jaga dirimu baik-baik.” Luhan menatap sang sahabat yang mengangguk.

“Tenang saja, ada Yibo yang menjagaku.” Zhan melirik Yibo yang masih berbicara pada Meng Ziyi yang juga berpamitan. Wanita itu akan menginap di rumah Hua Cheng bersama Sehun.

Luhan hanya menghela napas. Dia tahu tidak bisa meyakinkan Zhan bahwa keberadaan vampir di sisi manusia adalah hal yang berbahaya, terlebih karena selama seminggu ini vampir bernama Yibo itu benar-benar berusaha menjaga sahabatnya. “Lian belum bisa datang, dia mengantar kedua kakaknya pergi bekerja lagi, ditambah dia tengah menghadapi ujian di tempat kuliahnya. Tapi dia berjanji akan segera kemari jika waktunya sudah luang.”

Xiao Zhan mengangguk. “Jangan khawatir, aku baik-baik saja, dokter bilang aku akan segera dapat menggerakkan tanganku lagi, kan?”
Luhan mengangguk, lelaki itu pergi setelah sebelumnya Meng Ziyi juga pergi dari sana.

Zhan menghela napas dan menatap ke sekeliling apartemen kecilnya. Ternyata benar kata orang, sekecil apa pun rumah sendiri terasa lebih nyaman.
Zhan baru saja akan beranjak ke tempat tidur saat Yibo membopongnya hingga membuat ia kaget. “Yibo, apa yang kau lakukan?!”

“Dokter bilang kau tidak boleh kelelahan agar tanganmu cepat sembuh, kan?” Yibo menaruh Zhan dengan hati-hati ke atas tempat tidurnya.

“Tapi, yang sakit itu tanganku, bukan kakiku! Jadi kenapa kau selalu membopongku kemana-mana seolah aku cacat?”

Yibo diam, ingin tertawa saat menyadari kebenaran ucapan Zhan. Sebenarnya, adalah sebuah keberuntungan Zhan hanya mengalami patah tulang lengan setelah dilempar olehnya yang sedang tidak sadar dan karena dia darah campuran, maka penyembuhannya juga tergolong cepat. Hanya saja, saat ini ia tidak mau mengambil resiko.

Meski kesembuhan Zhan juga berarti Yibo harus segera pergi dari sisi Zhan--- kembali fokus pada pencarian pemilik Golden Light, lalu menikahi Pangeran Sean.

“Kau kenapa?”

“Eh?”  Yibo menoleh pada Zhan yang menatapnya. Agaknya Yibo tidak sengaja memperlihatkan wajah khawatirnya pada lelaki itu. “Tidak ada apa-apa. Kau mau makan sesuatu?”

Zhan menggeleng. “Aku sudah makan malam dan minum obat, aku hanya ingin tidur sekarang.”

“Baiklah.” Yibo mengambil selimut dan menyelimuti Zhan. Dia sendiri lalu bersiap tidur di sofa setelah mengunci pintu depan.

“Kau tidur di sana?” tanya Zhan yang dianggukkan Yibo.

“Aku tidak ingin berdesakan dan melukai tanganmu, jadi aku akan tidur di sini saja.”

“Sampai kapan?”

“Apa?” Yibo menoleh dan terkejut dengan wajah Zhan. Tunggu, apa lelaki itu bermaksud mengatakan ingin tidur dengannya?! “Sa--sampai tanganmu sembuh.” Yibo mendadak gagap, ia sungguh memiliki keinginan besar untuk menerjang Zhan saat ini.

The Golden Light [Yizhan] tamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang