• MISTAKES - FINAL •

Start from the beginning
                                        

Namjoon menggeram dengan iris di penuhi kilatan amarah.

,

,

Jin mendapati kekasihnya sedang mengguyur tubuh di bawah shower. Kelopaknya memejam rapat dengan kesepuluh jari mengusap surai basahnya. Sesekali ia menggeleng sambil menengadah. Lekuk tubuhnya tercetak jelas, bak jam pasir dengan kulit tan yang di permanis barisan bulu-bulu halus rapi.

Satu tungkainya menekuk, menopang tubuh dengan ujung ibu jari kaki. Semakin memperjelas bagian terindah dari tubuhnya— yaitu pinggangnya yang ramping dan dua bongkah kembar yang sintal dan padat.

Tanpa di sadari, Jin meneguk ludah kasar sebelum bibirnya kembali membuat celah. Ia ingin menyentuh mahakarya hidup di dalam sana. Ia ingin menikmati keindahannya dalam setiap inchi. Mungkin Jin akan terlampau egois membuat si empu nantinya melenguh, bahkan menggeram seraya menggurit.

Namun Jin begitu candu akan hal tersebut.

Setelah cukup lama mengguyur diri, kran di atasnya berhenti mengeluarkan air. V meraih handuk yang tergantung dan mulai mengusap tubuh basahnya.

"Goddamn!" pekiknya saat mendapati alphanya terpaku di sisi luar kamar mandi kaca..

"What are you doing?!"

"Why do you stop? Do it again and I'll join in to f*ck you up!"

"You nuts!!"

V melenggang keluar dan menuju closet setelah membalut tubuh polosnya dengan bathrobe. Mengabaikan Jin yang masih memproses ucapan V.

"We need to talk!" imbuh sang alpha menghentikan tangan omeganya meraih satu kemeja.

"Nope. I think everything is clear, Jin"

Jin mengerutkan dahinya dalam. Ia bawa V agar menghadapnya secara penuh. Sayang, yang ia dapati hanyalah wajah berpaling.

"What happened?! Why did you so cold to me?!"

V melipat kedua tangannya di depan dada.

"Nothing. Everything is nothing. Sorry, i was put up all my hopes on you"

"What?!"

V menghindari Jin. Ia mengayunkan kakinya cepat menuju ranjang.

"Don't play on me, V!!" geram Jin seraya menarik lengan V agar langkahnya terhenti.

V menatap kesal Jin sebelum meronta ingin di lepaskan. Sayang, Jin semakin mendekapnya erat dengan meremas dua lengan V.

"What did you do?!! You hurt me!!" teriak V tak gentar meski kakinya sendiri telah bergetar.

"You did it to me for couple days. Didn't you?!"

"What did you do at the party without me?!"

"I- "

Jin tak mampu meneruskan ucapannya. Lantas, V mendorong dada Jin dengan dua tangannya agar menjauh. Alpha tampan itu tak menolak, tetapi memilih bungkam.

V meraih gawainya di atas nakas lalu melemparnya tepat mengenai dada Jin.

"You were cheating on me, weren't you?!" suaranya terdengar bergetar meski wajah V terkesan kaku.

Jin meraih gawai kekasihnya yang tergeletak di atas lantai.

Sebuah pesan dengan nomor disembunyikan mengirimkan banyak video aksinya mabuk dan bercumbu dengan beberapa omega yang hanya mengenakan one piece, menutupi area intim bagian bawah.

Tak hanya itu, ada belasan foto dirinya yang cukup vulgar.

"V, it wasn't—"

"I mean— Hoseok will looking for this sender immediately!"

Hidung V telah memerah. Jarinya menopang dahi sambil terpejam. Tak lama kemudian, isak yang sejauh ini di tahan harus terdengar.

"It's not about it, Jin" ucap V lirih. Ia menutup wajahnya sejenak sebelum menghapus air matanya sendiri. "It's you"

"IT'S YOU!!" teriaknya lantang. Emosinya meledak seketika. Sendirinya tak peduli jika suaranya terdengar hingga keluar kamar.

"Listen to me—"

Plaaakk!

Tamparan keras mendarat pada satu pipi Jin. Tak ada perlawanan berarti dari sang alpha. Namun V segera meninggalkan Jin seorang diri.

Langkahnya terhenti setelah jarak mereka cukup jauh.

"You don't know, Jin. You never know what i feels since yesterday, now and tomorrow."

"Something is missing. And i still upset about that. But you— You make it thousand times painfully" V mengusap air matanya. "Thank you"

V melenggang meninggalkan kamarnya bersama Jin tanpa lagi menoleh ke belakang.

"No no no!! V, listen to me!!"

V berlari cepat keluar ketika langkah Jin terdengar kian cepat.

"No, V! Wait"

Jin terus mengejar langkah V meski omeganya memilih tuli.

"Lieve!! LIEVEEE!! LIEVEEE!!"


























wordt vervolgd....






Hai, I'm back!

Fyi, fanfic ini selalu selesai dengan 4k++ words. Sometimes 5k++ words. So, it needs a lot of time for me guys. Hope you appreciate my hard work well :)

Semua yg aku update per chapternya selalu sesuai pertimbanganku guys. Mulai dr tension hubungan Meneer and Lieve, juga yg lain. Jika kalian merasa kurang nyaman dengan bagian / adegan tertentu, boleh kok di sampaikan dengan baik dan sopan :)

Karena akan akan part-part selanjutnya yg bakal skip tuntas adegan dewasa. Jadi, aku sangat berharap kalian tidak akan bosan :)

Any ways, something mind-blowing happened today. I was screaming a lot and then cry in the corner. My sweet JinV ♡(∩o∩)♡

 My sweet JinV ♡(∩o∩)♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Thank you,






Sarangek 💜

07-03-2022

• K R A C H T •  JINV • ABOWhere stories live. Discover now