Berolahraga, membaca buku, bermain dengan Lucky, apapun itu akan V lakukan asal tidak berinteraksi dengan Jin. Omega Korea itu terkesan menghindar.
Tentu Jin dapat merasakan hal tersebut.
Seperti sekarang, Jin harus menikmati sarapan tanpa V di sisinya untuk kelima kali.
"Where is V?" tanya Jimin sambil menyendok sup ke dalam mulut.
"Playing frisbee with Lucky" jawab Jin datar.
"It's breaky time! Why does he still playing in the back yard?" sambungnya lagi.
Jin mengendikkan bahu apatis.
"Are you guys in hot water? It seems like V avoiding you" imbuh Hoseok berselimut selidik. Takut-takut bila ia menjadi sebab musababnya masalah mereka.
Jin mengusap bibirnya dengan kain putih yang menggantung pada kerah kemeja. Lalu menarik dan membantingnya di meja sebelum meninggalkan ruang makan.
Jimin dan Hoseok saling bertatapan. Satu alis dari Jimin terangkat naik-
"Gotcha! He's not that adorable as much as you said.He is just an ordinary omega— with dramas" ucapannya berakhir dengan rotasi bola mata.
"Nah! You know nothing, Jim!"
,
,
Merasa di permainkan terus menerus Jin sengaja kembali lebih awal dari biasanya. Lebih dari sepekan ia harus menahan penatnya. Lantas Jin segera mencari keberadaan V untuk membahas perihal silent treatment yang ia terima.
"Lieve! Lieve!" teriak Jin mengelilingi mansion. Seingatnya, Hoseok mengabarkan jika omeganya sedang berlatih menembak sore ini. Namun ketika Jin tiba di pekarangan belakang, sosoknya tidak ia jumpai.
"Lieve! Lieve! Don't you hear me?!"
Jin terus berteriak kesana kemari dengan raut gelisah.
"Mungkin ia sedang di kamar Jin. Coba saja" nasihat Namjoon.
"Ah, benar! Aku sampai lupa mengeceknya disana"
Jin berlari kecil menuju kamar, meninggalkan Namjoon yang kini terduduk lesu di ruang utama. Masih sulit di percaya jika hubungannya dengan Hoseok benar-benar berakhir. Omega manis itu tak sedikitpun mau menoleh kepadanya. Berbagai pesan yang di kirim juga tak berbalas.
Sungguh ia ingin meminta maaf atas tindakan cerobohnya— bercinta dengan Jimin.
Namjoon menyandarkan leher hingga kepala bagian belakangnya pada bahu sofa. Ia usap wajahnya sejenak sambil menengadah.
Lirih terdengar suara decap bibir bertautan membuat Namjoon menegapkan posisi duduk dengan dahi berkerut dalam.
Seperti tidak asing.
Lantas ia putuskan untuk bangkit dan bergegas menuju sumber suara.
Tak jauh dari tempat ia rehat semula, sang mantan kekasih dengan Yoongi tengah asyik bercumbu. Dua belah bibir mereka saling bertaut dengan satu tangan Yoongi tenggelam pada balik celana kulot Hoseok.
"Yoonh! S-stop!" rintih Hoseok yang kini memunggungi sang alpha. Jemarinya berpegang erat pada ujung meja sambil menggigit bibir.
"You're so wet, pretty! Quicky?"
Yoongi belum jemu mengusal pada belakang leher Hoseok. Ia sempat meninggalkan ruam pekat disana.
"WHAT THE F*CK!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
• MISTAKES - FINAL •
Mulai dari awal
