• When the mafia fights for the position and love •
-6th book-
TAGS :
-Dark Fiction
-ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA)
-MPREG (Male Pregnant)
-Romance
-Action + Gore
-Happy/Sad Ending
-Death Chara
-Written in Indonesian, English and Dutch
TRIGGER WAR...
Jin menggeram dengan paha kokoh yang terbuka lebar. Satu tangannya telah menggapai kepala si omega di bawah sana.
"Oh, Lieve ! S*ck it, babe!"
Dua alpha lain yang asyik berbincang kini mau tak mau harus membalikkan tubuh menghadap depan sambil menelan ludah pahit masing-masing.
"Sex in car is the best choice, Joon!" cicit Yoongi sambil berdecak. Ia teguk anggurnya sampai tandas.
"I think so. F*ck! We need bitches right now!" geram Namjoon sambil menggeleng. Ia sungguh menyayangkan permintaannya yang di tolak mentah-mentah oleh Jin untuk menghadirkan dua pelacur dalam Limousin mereka. Sementara, sang tuan Cassanova bebas bercinta dengan sang kekasih.
Kapanpun.
Dimanapun.
,
,
Gerbang pintu mansion mewah penuh ukiran emas terbuka lebar oleh kedatangan tamu istimewa. Mr. Neil, secara pribadi menyambut langsung sang bintang utama dalam kesuksesan misi Joordan kemarin dengan tangan terbuka.
"Welkom to Our Meneer!" serunya antusias. Bahu lebar nan tegap seseorang yang di sambut menarik sesiapapun yang memandang. Di tambah parasnya yang sempurna tanpa cela dan kekayaan yang ia miliki, tentu ia tak bisa di sandingkan dengan Alpha lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keduanya saling berpelukan dan menepuk punggung satu sama lain.
"Bendankt, Mr. Neil" Jin menampilkan barisan giginya dengan elegan. Tak lupa, untuk pertama kalinya ia memperkenalkan kekasihnya di depan khalayak.
"Voorstellen. Hij is mijn minnaar."
V memberi salam dengan mengayunkan tangan kanannya di depan dada seraya sedikit membungkuk.
"Wow, Hij is erg charmant! Hoe heet je, jongeman? (Wow, dia sangat menawan! Siapa namamu, anak muda?)"
V melirik Jin melalui mata ekornya. Ia pasang seulas senyum dan berdiri tegap.
"Hij spreekt nog geen Nederlands. Hij naam is V. (Dia belum bisa berbahasa Belanda. Namanya V)"
Mr. Neil menjabat erat tangan V dengan senyum lebar. Sambil menepuk punggung tangannya,
"You're the prettiest man i've ever known." ucap sang tuan rumah sedikit terbata. "My English is not good, V"
Bagaimana Mr.Neil tidak terpana, V di dandani dengan luar biasa untuk pesta ini. Retina tajam hitamnya kini berganti menjadi caramel. Surainya yang gelap bergelombang telah di sulap menjadi blonde, ciri khas penduduk negeri Barat. Jangan lupakan anting berlian yang setia menempel pada cuping.
V tak ubahnya seperti boneka hidup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.