31. Akankah?

1.9K 212 14
                                    


Jangan lupa vote dan komen buat lanjut ya! Sayang banyak-banyak 🤗

"Sebenarnya di dalam hidup, manusia hanya memiliki dua kemungkinan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebenarnya di dalam hidup, manusia hanya memiliki dua kemungkinan. Yaitu antara bisa atau tidak. Tapi, meskipun cuma dua, nyatanya dua kata itu berhasil membuat hidup semakin runyam."

7 Serangkai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

7 Serangkai

.

.

.

Berangkat ke sekolah bareng Jelano, rupanya tidak buruk juga. Iqbal tidak merasakan keanehan apapun saat di perjalanan dengan Jelano di depannya. Itu jelas membuat Iqbal merasa tenang sekaligus lega. Yang awalnya sampai agak siangan kini ia bisa berangkat agak sedikit lebih awal ke sekolah. Karena hanya Jelano lah yang berangkat mengenakan helm, Jelano harus bersusah payah mencari jalan tikus guna mengantisipasi supaya tidak bertemu dengan razia polisi.

Yah, Iqbal selalu berangkat ke sekolah naik angkot. Tidak ada pilihan lain sebab ia tak punya kendaraan bermotor sendiri. Hidup Iqbal itu memang selalu sederhana. Beruntung saja saat Bunda pergi dan lebih memilih untuk hidup tanpa dirinya, ia masih bisa meninggali rumah lamanya tersebut. Sedangkan Paman dan Bibi masih tetap menyayangi Iqbal. Meskipun Iqbal bukanlah anak kandung mereka. Bibi benar-benar tetap membiayai hidup Iqbal. Iqbal sangat beruntung memiliki Paman dan Bibi yang sebaik mereka berdua.

Terkadang Iqbal heran dengan pemikiran Bibi. Sudah berulang kali Bibi menyuruhnya untuk tinggal di rumahnya. Namun Iqbal selalu menolak tawaran itu. Walaupun niat Paman dan Bibi baik, bukankah itu akan semakin merepotkan mereka berdua? Sudah cukup mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk Iqbal karena ia belum mampu bekerja memenuhi kebutuhannya sendiri, sebab ia memanglah masih anak SMA.

Mengetahui kebenaran besar, bahwa Iqbal merupakan anak hasil dari sebuah kecelakaan bersama orang lain selain Papa, sebenarnya kebenaran itu membuat Iqbal merasa terpukul dan sedih. Berhari-hari tak enak makan, bahkan melakukan sesuatu pun enggan ia lakukan. Semua perlakuan buruk dari Bunda rupanya memiliki alasan. Dan itulah penyebab dari semua kejadian buruk itu bermula. Ingin kesal, tapi bingung ingin marah pada siapa.

7 SERANGKAI | NCT DreamWhere stories live. Discover now