45. Rencana

742 69 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE GAK VOTE GW DATENGIN RUMAH LO SATU-SATUU!

JANGAN LUPA VOTE GAK VOTE GW DATENGIN RUMAH LO SATU-SATUU!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anak laki-laki suka membicarakan hal yang random. Meskipun isinya selalu aneh-aneh.

7 SERANGKAI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

7 SERANGKAI

.

.

.


"KAK JEJE KAK RAKA STOP JANGAN GELUD LAGI! KAK MANUEL HELP!" teriak Cleon kesal.

"Jangan panggil Kak."

"Mas?" pikir Cleon. Lalu mulai mencoba menebak lagi saat Manuel menggeleng. "Onii-chan? Ahh, Abang?"

"Good. Woy anak-anak biadab berenti."

Peringatan dari Manuel ternyata tidak membuahkan hasil. Seperti biasa Jelano dan Raka tetap asyik dengan dunia mereka sendiri. Masih adu mulut dan caci maki satu sama lain.

"Woy! Berenti!"

"Hah gak mempan sama Bang Manuel mah. Bentar gue coba. Ehem-ehem." Iqbal terbatuk dengan sengaja sebagai pemanasan.

"Lo bilang lo gak suka duduk deketan sama gue? Sekarang apa hah? Lo jilat ludah lo sendiri!"

"Gak ada kursi laen Raka~ Emang lo gak liat apa kalo semua udah penuh? Bagi tempat apa susahnya sih?! Agh! Gue makin benci sama lo!"

"Gue benci sama lo lebih dari yang lo tau!" gertak Raka tidak suka dan membalas dorongan Jelano.

"Dasar pelit."

"Dasar penjilat," ejek balik Raka.

"Apa lo bilang tadi?"

"Ehem!" deham Iqbal. Cukup satu kali dan ternyata dehaman dari Iqbal sukses membuat Jelano pun juga Raka berhenti dari adu mulut mereka. Malah Jelano segera duduk saat Raka buru-buru menggeser sedikit posisi duduknya. Mereka berakhir duduk berdua dalam satu kursi yang sama. Iqbal tersenyum senang dengan hasil kerjanya.

7 SERANGKAI | NCT DreamWhere stories live. Discover now