Vote minimal vote, pencet bintang. Abis itu komen lanjut di bawah. Hukumnya wajib, bukan sunnah.
Memiliki sahabat baik memanglah patut untuk kusyukuri. Tolong, tetap di sini. Jangan beri aku Kepalsuammu ketika segalanya dari kamu telah membuatku sepenuhnya percaya. Bahwa kamu, tidak akan pernah meninggalkanku.
7 Serangkai
.
.
.
Iqbal menengadah, melihat langit-langit kamar barunya setelah ia menyetujui ajakan dari Paman dan Bibinya untuk tinggal di rumah mereka. Setelah apa yang ia lalui, butuh waktu yang tidak sebentar untuk memikirkan jalan keluar apa yang harus ia ambil saat malam dimana Bunda benar-benar mengusirnya dari rumah lama.
Di satu sisi ia juga bingung, meskipun ikut dengan saudara sendiri semua itu tetap tidak akan menjamin semuanya akan baik-baik saja untuk waktu ke depan. Sungguh demi apapun Iqbal takut merepotkan Paman dan Bibinya. Seperti biasa, pemikiran itu selalu hinggap di kepalanya belakangan ini.
Bagaimana kalau ia kembali diusir?
Bagaimana kalau ia akan dimarahi?
Bagaimana kalau ....?
Sebenarnya, Iqbal sudah tinggal di rumah Bibinya selama seminggu.
Walaupun begitu, Iqbal masih belum terbiasa. Mau makan pun sungkan. Bahkan tidur juga tidak nyenyak. Pokoknya hati Iqbal tidak enak.Selain itu, mental Iqbal tak henti-hentinya terguncang karena traumanya di masa lalu belum juga kunjung sembuh karena sering terbayang di otaknya. Membuatnya selalu melihat bayangan Ian dalam diri orang lain, bahkan temannya sendiri.
Ketika adik yang ia sayangi harus meninggal dalam pangkuannya.
Itulah sebabnya Iqbal kerap kali dihantui oleh deretan mimpi buruk, dengan tangan berlumur darah. Ia takut bau anyir darah, ia takut kegelapan, dan ia juga takut diterjang oleh rasa bersalah.
ESTÁS LEYENDO
7 SERANGKAI | NCT Dream
Novela Juvenil[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Berawal dari luka, rasa sakit, hancur, dan keputus asaan. Semua harapan hidup yang semakin memudar, samar, dan tak nampak terus menggerus batin. Dan saat itulah satu luka dengan luka lainnya mulai bertemu, saling meng...