Hallo guys~ guejh update, jangan lupajh vote dan komenth bro. VOTE GAK MAU TAUK. BTW GUE ULANG TAHUN. MAKANYA GUEJH UPDATE GUYS
Mengenalmu itu suatu keajaiban. Karenamu aku bisa belajar bahagia versi sederhana yang belum aku dapatkan sebelumnya.7 Serangkai
.
.
.
"Ngapain takut gara-gara Manuel nolongin Lintang? Cuma karena Manuel senior kita? Ck, Gue gak peduli itu." Itu suara Roy. Kali ini mereka sedang menghabiskan waktu istirahat mereka di rooftop. Tempat berkumpulnya mereka ketika waktu luang.
"Are you crazy?! Gue lagi gak mau punya masalah sama senior, apalagi itu Manuel. Pliss."
"Sejak kapan tu anak kenal sama Manuel?"
Brian beralih menatap Roy, ia menyeringai. Kemudian kembali berujar, "Apa? Apa lo mulai takut?"
"Haish!" Roy menendang angin kasar. Merasa menciut saja nyalinya. Suara Brian menyebalkan, seolah-olah meledek dan meragukan keberaniannya.
Aldi hanya terdiam, ia sedari tadi memperhatikan kawannya yang mulai heran karena Lintang yang biasanya tak pernah berdekatan dengan kakak kelas malah terlihat berbaur sekarang.
"Dia itu gak sebanding sama kita," timpal Vino. Vino merupakan tipikal anak yang cari aman. Benar kata Aldi dan Brian. Lebih baik melihat kelanjutan Lintang dengan diam.
"Gak usah peduliin Manuel."
Brian dan Aldi saling adu pandang, apa maksud dari perkataan Roy?
"Maksud lo apa?" tanya Vino.
"Fokus aja sama si Lintang, gak usah pikirin Manuel. Lintang harus selesein urusan yang pernah dia buat sama gue."
Memangnya, dulu Lintang punya urusan apa dengan Roy?
YOU ARE READING
7 SERANGKAI | NCT Dream
Teen Fiction[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Berawal dari luka, rasa sakit, hancur, dan keputus asaan. Semua harapan hidup yang semakin memudar, samar, dan tak nampak terus menggerus batin. Dan saat itulah satu luka dengan luka lainnya mulai bertemu, saling meng...