"Hampir saja" cicitnya lirih sambil mengusap dada. Sebelum kembali ke mejanya, ia sempatkan untuk mengintip pada celah barisan pustaka.
"Dia sangat imut jika begitu. Tidak seperti gumiho"
,
Hoseok menikmati semilir angin dingin di penghujung musim. Ia nikmati hembusnya menerpa kulit wajah hingga leher dengan mata terpejam. Ada hembusan nafas berat disana sebelum ia buka kelopaknya kembali dan mulai merenung.
Segala yang terjadi dalam beberapa minggu
terakhir cukup menguras emosi. Kesepuluh jarinya saling meremat dengan bibir bawah ia gigit.
"Hai"
Sapa singkat seseorang yang suara tak asing baginya. Sosok tersebut berdiri pada jarak yang bisa di katakan jauh bila di kategorikan dalam konversasi.
"Hai"
Tak ada lagi kata bersambung saat angin senja berhembus cukup kencang.
"Tutup jasmu. Kau akan dingin, Seok"
"Tak masalah"
Yoongi menatap Hoseok dengan lengan berpangku pada teralis marmer.
"Sepertinya kau sedang tidak baik. Apakah sesuatu terjadi padamu? Apakah Namjoon mengetahui hubungan kita?"
Hoseok menunduk dengan remasan erat pada teralis. Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum menghembuskannya kasar.
"Aku menghindarinya sejak kita sering melakukannya. Aku merasa buruk, Yoon"
"Tinggalkan dia. Akan ku jadikan kau satu-satunya milikku— seperti Jin melakukannya pada V"
Omega manis itu melempar tatap tajam pada alpha pucat di samping.
"Apa kau juga melakukan hal ini pada Jimin?"
Yoongi mengerutkan dahinya dalam.
"Membual seperti angin. Kau jelas tahu itu"
"Kau dengannya tentu berbeda kasus, Seok. Jimin tidak menginginkan ikatan. Aku bahkan tak jarang mendapatinya bercumbu dengan alpha lain. Feromon yang menempel pada tubuhnya sangat menggangguku"
Hoseok terdiam. Ia peluk dirinya sendiri dan menyisakan keheningan hingga beberapa saat.
"Pikirkan sekali la-"
"Aku mencintai Namjoon" jawab si omega cepat.
"Katakan itu saat kau menatapku, Seok"
Yoongi mengikis jarak di antara mereka demi meremaa kedua bahu Hoseok. Ia bawa dagu lancip itu dengan jemarinya agar iris mereka bertemu.
"Katakan sekali lagi"
Hoseok tak sanggup. Bibirnya yang semula terkunci rapat kini bergetar hebat. Obsidian beningnya bahkan telah berkabut.
"Apakah arti mencintai seseorang itu berarti melukai hatimu sedemikian dalam?"
Hoseok menunduk. Ia benci di sudutkan seperti ini.
"Berhentilah menangis karenanya, Seok! Sudahi kebodohan yang mendarah daging itu karena kata cinta. Jika memang ia mencintaimu, tentu tak mudah baginya bercinta dengan orang lain apalagi dengan pelacur sialan!!"
"Mereka hanya hadiah"
"Lalu kau?? Apa arti dirimu baginya?!" tukas Yoongi lantang. Kedua maniknya telah memerah, menahan keras amarah untuk tak lagi membuncah.
Likuid bening perlahan membasahi pipi tirus si omega hacker. Menyadari ucapannya yang kasar, Yoongi segera menangkup rahang Hoseok lembut. Ia usap lelehan air matanya dengan ibu jari sambil berbisik-
"Aku sakit melihatmu seperti ini, Seok. Berhentilah. Aku tahu kau menganggap hubungan ini sekedar pelepas penat, tapi tidak denganku."
Yoongi mengangkat wajah basah Hoseok agar menatapnya.
" Aku mulai mencintaimu, Seok. Beri aku waktu untuk membuktikannya padamu"
"Jimin—"
"Aku akan mengurusnya. Ia bukan ranahmu. Percayakan padaku"
Omega manis itu mengangguk ragu.
,
"Hoooaaammm!!"
Jimin menguap lebar setelah menutup buku yang ia baca. Jemarinya menarik gagang kacamat agar menjauh dan meletakkannya kembali di atas meja.
"Aku butuh beristirahat" cicitnya sendiri seraya mengayunkan kaki menuju pintu keluar.
Namun sebuah suara keras dari teras cukup menganggu gendang telinga. Dahinya berkerut sebelum memutuskan untuk pergi ke tempat tuju.
Belum juga langkah kakinya menyentuh bibir pintu, iris gelapnya melebar dengan bibir menganga lebar. Sekujur tubuhnya membeku. Detak jantungnya pun nyaris berhenti berdetak ketika ia mendapati seseorang yang sangat cintai tengah mencumbu sahabatnya sendiri.
Yoongi mencium bibir Hoseok penuh gairah, bergantian dengan lehernya yang jenjang. Desah laknat itu terdengar lantang bagi Jimin ketika alphanya sibuk menikmati dada mulus omega yang ia cumbu.
wordt vervolgd.....
Halo, bagaimana chapter ini?
Terimakasih vote dan komennya :)
Sarangek 💜
02-02-2022
YOU ARE READING
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
• M A T E •
Start from the beginning
