Jimin yang sebelumnya begitu santai, kini terperanjat dengan kehadiran Jin yang melangkah cepat— melewati prisensinya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Drama akan di mulai. Sebaiknya aku segera masuk mobil"
Bertumpu pada rerumputan, ia berusaha bangkit berdiri. Namun segera terjatuh dalam rengkuhan lengan seseorang.
"Hati-hati. Aku tahu kakimu patah. Jadi, diamlah"
Jimin segera menatap sosok tersebut dengan senyum merekah.
"Yoongi-chi! Kau manis sekali"
Alpha pucat itu segera membawa omeganya bak permaisuri menuju salah satu mobil. Lalu menutup pintunya rapat.
Di sisi lain, Jin berkacak pinggang di tepi danau dengan wajah datarnya. Ia menatap lurus pada sosok alpha muda sedang menggendong miliknya dan berusaha menepi.
"M-meneer! V pingsan!" ucap Jungkook. Tetapi sebelum ia berhasil membaringkan raga ringkih itu di atas rerumputan, Jin menangkapnya. Ia bawa tubuh omeganya dalam rengkuhan tanpa mengucap sepatah kata pun dan melanjutkan langkahnya menuju mobil.
Jungkook menarik garis senyum tipis. Ia segera keluar dari danau dan berlari menuju salah satu armada komplotannya.
Setidaknya, V tahu jika akulah yang menyelamatkannya. Aku sangat berharap untuk kesembuhanmu, V.
,
,
Dering ponsel tak kunjung usai menyibukkan keseharian sang kepala mafia. Berkas-berkas dan map menumpuk di atas meja turut tak luput dari jangakuan penglihatan, membutuhkan pengecekan satu per satu seraya berkonversasi melalui jaringan.
Lucas dan seluruh anak buah telah di amankan pihak kepolisian Rotterdam atas tuduhan penggelapan senjata ilegal dan obat-obatan terlarang. Tak hanya itu, ia di dakwa sebagai penyebab atas kekacauan yang terjadi pada kantor kepolisian Distrik Joordan. Sebab segala bukti seperti sidik jari, jejak sepatu dan plat nomor armada mengarah pada gerombolan Lucas.
Semuanya tentu tak lepas dari campur tangan Mr.Neil selaku pimpinan kepolisian di distrik Rotterdam. Jin kini bisa bernafas lega, apalagi barang bukti yang di sita bisa ia tebus dengan mudah melalui pelelangan yang mengatas-namakan 'untuk subsidi negara'
Kinerja tim yang luar biasa. Segalanya sangat sesuai dengan planning yang mereka susun walaupun insiden yang menimpa V bukanlah maunya. Murni kelalaian beberapa pihak. Dan Jin tentu tak akan menganggap hal ini sepele. Ia akan membuat perhitungan dengan Hoseok selepas V meraih sadarnya.
Setelah meletakkan ponsel di atas meja, Jin memusatkan iris pada petugas medis yang sedang mengecek kondisi V. Omega manis itu belum mampi meraih sadarnya sejak misi Joordan usai.
Terhitung sudah tiga hari.
Menyadari ada pergerakan lamban dari ranjangnya, Jin segera bangkit— menghampiri V. Ia tatap kekasihnya yang tampak kesulitan membuka mata.
"Meneer! Tuan muda mulai bangun!" ucap salah seorang petugas medis.
"Segera periksa kondisinya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
• Confession •
Mulai dari awal
