Jimin terbahak-bahak dengan kepala mendongak.
"Asal kau tahu, mereka sangat cocok dan manis." imbuh Hoseok seraya menatap kukunya yang mengkilat.
"Hal bodoh apa lagi ini?!! Omega sialan itu bahkan tak terlihat cantik di mataku"
"He has nice big fat ass, you know!! Selera Jin!"
Omega ahli bela diri itu melongok miliknya sendiri. Lalu menepuknya kencang.
"Aku pikir milikku yang terbaik"
Hoseok merotasikan bolamatanya malas. Ia segera mengayunkan kaki keluar dari perpustakaan untuk menyambut kekasihnya.
"Sudahlah! Aku ingin menyambut Namjoon!"
"Wajahmu mengatakan jika kau ingin di hukum malam ini, Seok!!" seru Jimin yang di akhiri dengan tawa.
"Aku rindu di hukum!"
,
,
Jin melangkahkan kaki jenjangnya memasuki mansion. Di susul Namjoon yang mengimbangi langkahnya dari samoing. Iris tajamnya menyisir kediaman besar tersebut demi mencari prisensi seseorang.
Tak lama kemudian, omega manis dengan celana sebatas paha atas dan kaos kebesarannya berlari ke arahnya dengan senyum mengembang.
"My Meneer!!" seru V riang.
Dengan sigap, Jin menangkap tubuh ramping kekasihnya saat ia melompat dalam dekap. Bak bayi koala pada sang induk.
"Lieve!! Do you miss me pretty?"
"I don't think so" goda V seraya memainkan dasi Jin. Sedangkan lengan lain telah melingkar erat pada leher.
"Ah, how sad i am!"
V terkikik. Ia kecup dahi Jin satu kali sebelum menggesekkan ujung hidungnya dengan milik sang kekasih yang tentu saja membuat si empu menggeram gemas.
Langkah kaki jenjang Jin membawa keduanya untuk menjatuhkan diri di atas sofa ruang tamu utama. V tentu saja terduduk nyaman pada paha kokoh Jin.
"Sepertinya hari ini melelahkan"
Omega manis itu memulai konversasi ringan dengan sang Meneer.
"Hanya rapat beruntun. Jadi yang kau sebut boy friend-mu ini harus berpindah-pindah lokasi selama siang hingga petang."
V mengerucutkan bibirnya, seolah ia sedih.
"Jika begitu kau harus segera makan malam dan beristirahat"
"Makan malam?"
Jemari Jin mengusap pinggang ramping V sebelum merangkak naik kedalam kaos longgarnya. Ia meraba perut datar omeganya.
"Makan malam sudah siap, Meneer!" ucap kepala pelayan, kemudian segera berbalik badan tanpa menunggu tanggapan sang tuan.
"Kau dengar bukan? Sebaiknya segera makan malam, Jin"
Sang Tuan Cassanova itu menggeleng. Satu tangannya terangkat naik untuk mengusap bibir bawah V dengan ibu jari.
"Aku ingin benda ini sebagai makanan pembukaku"
V membuka bibirnya lebih lebar dan menunjukkan liatnya. Menggelitik ibu jari alphanya dengan sensual sebelum membawanya masuk dalam rongga hangat nan basah mulutnya. Lalu ia sesap bak menikmati gulali dengan kelopak perlahan menutup.
Nafas Jin memberat seiring kejantanannya yang mulai mengeras. Ia menambah jari telunjuknya untuk turut di nikmati omeganya. Menekan-nekan liat di dalam sana dengan lembut hingga saliva V merembes keluar ketika sebuah lenguh lolos dengan mudah.
"Wanna something big, Lieve? It tastes better than my fingers, i promise to you"
V membuka kelopak matanya lamban. Ia rengkuh jari yang telah ia hisap untuk di beri satu kecupan.
"Really?"
Satu alis Jin terangkat naik. Kilatan nafsu telah menutupi sebagian obsidian beningnya.
"Sure"
V meletakkan jari Jin pada pahanya dan berucap-
"Kau bau! Wleee!"
Setelahnya, ia segera mengambil langkah seribu memasuki kamar. Meninggalkan Jin yang terkekeh. Ia usap kasar wajahnya yang sudah memerah, kemudian bangkit.
"Bawa makan malamku ke dalam kamar. Sekarang juga!" perintahnya tegas pada kepala pelayan yang segera mendapat anggukan.
Jin melangkahkan kakinya menuju kamar sambil melepas anak kancing pada pergelangan tangan, lalu menggulung lengan kemejanya sebatas siku. Sudut bibirnya terangkat dengan sorot penuh birahi.
"Kau ingin di hukum, huh?! Aku tak ingin mendengar kata ampun malam ini, sayang!" serunya keras yang tentu saja mampu di dengar siapapun, termasuk V yang tengah bersembunyi di balik pintu kamar.
Wordt vervolgd....
Halo, apakabar? Maaf aku terlambat update. Sedikit hectic akhir-akhir ini. Bagaimana menurut kalian chapter ini? :)
Terimakasih Vote dan komennya :)
Sarangek 💜
22-01-2022
YOU ARE READING
• K R A C H T • JINV • ABO
Fanfiction• When the mafia fights for the position and love • -6th book- TAGS : -Dark Fiction -ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA) -MPREG (Male Pregnant) -Romance -Action + Gore -Happy/Sad Ending -Death Chara -Written in Indonesian, English and Dutch TRIGGER WAR...
• Confession •
Start from the beginning
