• When the mafia fights for the position and love •
-6th book-
TAGS :
-Dark Fiction
-ABO-VERSE (ALPHA, BETA, OMEGA)
-MPREG (Male Pregnant)
-Romance
-Action + Gore
-Happy/Sad Ending
-Death Chara
-Written in Indonesian, English and Dutch
TRIGGER WAR...
"Kau selalu saja meremehkanku!" imbuhnya seraya mengisi cawannya yang kosong.
"Tidak, Jin. Aku hanya mengingatkanmu. Aku tak melarang kau untuk jatuh cinta, tapi kau harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi nanti. Aku hanya ingin kau tak menyesal"
Lelaki Belanda berusia senja itu menyesap anggurnya dengan lembut. Ia mencecap rasa dan wanginya sejenak dengan kelopak menutup. Kemudian, mengarahkan benda kaca itu pada sang putra untuk kembali di isi.
"Rut-ku akan segera tiba. Jangan mengangguku selama beberapa hari kedepan!"
"Apakah aku akan segera menjadi seorang kakek?"
Keduanya terkekeh sebelum kembali menikmati anggur. Leher hingga telinga Jin memerah padam. Ia buka ikatan kain yang menggantung pada leher, lalu melemparnya ke sembarang tempat.
"Entah kenapa dia bisa dengan mudah menyihirku hanya melalui bola mata jernihnya, Greg! Aku seperti kambing yang di colok hidungnya saat bersamanya. Aku tak pernah bisa berkata tidak. Dan satu hal lagi— aku menyukai tingkahnya yang kekanakan. Aku menyukai rengekan dan sisi manjanya. Aku—" Jin menjeda kalimatnya sejenak untuk menarik nafas dalam-dalam, "Aku bahkan bisa dengan mudah berkata maaf jika bersamanya. Entahlah, Greg! Dia begitu cantik dan menarik! Ya, seperti magic!"
Penuturan panjang lebar itu di akhiri dengan tawa.
"Aku di buat gila olehnya. Benar-benar candu!"
"Kau benar-benar menyukainya"
Mereka mendentingkan cawan ke udara sebelum meneguk isinya sampai tandas.
"Satu hal lagi, meski ia sangat muda nyatanya ia mampu mengimbangi permainan ranjangku. Ia semakin berani akhir-akhir ini. Ah, Lieve...!"
"Mau menerima saranku, Jin?"
"Apa?"
Jin mendekatkan telinganya pada bibir Greg saat benda tersebut bergerak. Selang detik kemudian keduanya tertawa lepas.
"Aku ingin sekali melakukannya. Mungkin lain kali"
Greg terkekeh.
"Aku yakin omegamu akan menahanmu sehari penuh"
Jin menarik garis bibirnya ke atas.
,
,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.