Lembar Terakhir ( END )

Lembar 26: Yadi

Pagi ini Surya seperti ragu untuk menampakkan kehadirannya.

Pagi ini tidak seperti biasanya, yang biasanya pagi di hiasi dengan embun-embun, kicauan burung, sinar fajar yang menembus celah celah bangunan.

Tapi kali ini tidak, saat ini langit sedang menangis, awan-awan hitam menggumpal memenuhi langit disertai rerintikan air yang turun ke bumi.

"Gimana kalo gak usah sekolah dulu Bell di luar hujan nya deras" Tutur Audrey yang tengah sibuk dengan laptop yang ada dihadapannya.

"Bella naik mobil Bun bareng Naya, jadi aman"

"Yaudah kalo gitu, tapi inget Hoodie nya jangan di lepas ini dingin nanti kamu masuk angin."

"Iya"

Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan rumah Bella.

"Bun aku berangkat ya, itu Naya udah sampe"

"Iya hati hati"

••••

Jam kini menunjukkan pukul 09.00, pertanda waktu istirahat.

"Gak kerasa ya Ka, udah mau dua Minggu Lo di sini" Beo Bella seraya memakan makanan nya.

"Iya, rasanya cepet banget" Timpal Siska yang duduk di dekat Agra.

"Eh kan lagi ada Siska nih jadi pas dong kita triple date, gimana kalo kita main Truth or Dare" Tawar Dio pada teman-teman nya.

"Ayolah gass"

"Mulai ya," Ujar Dio kemudian memutar pulpen yang ia bawa di atas meja.

Setelah perputaran kencang yang dilakukan pulpen itu, akhirnya ia berhenti dan menunjuk ke arah Naya.

"Anjirrr kok gue!!" Umpat Naya kesal.

"Hahahhahaa,, mampus Lo pertama" Cerca Bella.

"Pilih apa niii" Tanya Agra.

"Truth" Jawab Naya.

"Hal yang gak Lo suka dari Dio" Pertanyaan di lontarkan cepat oleh Bella membuat Naya melotot tak percaya.

"Gila Lo!" Ketus Naya yang mendapat Truth dari Bella.

"Bodo.. Buruan kasih tau ke kita!!" Hardik Bella seraya mengejek.

Naya menatap Dio dengan tatapan gugup.
"Kasih tau aja, gak papa" Tulus Dio dengan senyuman.

"Mualll woiii muall!!!!!" Teriak Agra histeris, Arsen yang melihat tingkah teman-teman nya hanya terkekeh geli.

"Dih, gak ngerti konsep" Ujar Dio membela diri.

"Buruan Nayyy" Cicit Siska yang tengah menunggu jawaban.

"Ck, iya iyaa.."Tutur Naya.
"Jadi hal yang gue gak suka dari Dio itu.... Gak ada" Lanjut Naya.

"Ihh anjirrr, bisa gitu!!! Gak! Gak boleh harus jawab yang bener lah anying!" Omel Bella.

"Yaudah.. yang gue gak suka dari Dio itu, Dio suka ngupil di depan umum, trus suka ngeliatin cewek lain pake mata keranjang nya, udah itu aja" Kata Naya kemudian menenggelamkan kepalanya di atas meja takut Dio memarahinya.

"Mampusss Lo anjirt,, hahahaha hal yang Naya gak suka ke Lo banyak, hhah" Histeris Agra dengan tawa yang terbahak bahak.

"Intinya kan pacar gue udah jujur!" Bela Dio.

"Iya in aja" Lerai Arsen.

"Okeee, Nexttt" Ujar Bella kemudian kembali memutar pulpen.

Saat perputaran pulpen itu berhenti dan tepat menunjuk..