Lembar 8 : Telat Penyemangat

134 29 0
                                    

"yah gerbangnya udah tutup" Ujar Bella

"Pak Bukain dong gerbangnya saya mau masuk" Ucap Bella pada satpam penjaga

"Aduh Neng maaf pisan, saya teh gak bisa nanti Buk Yuli marahin saya"

"Kenapa ini ribut ribut"
Suara yang di takuti semua murid itu pun datang menghanpiri Bella.

"Buk Yuli"
Gumam Bella menatap Guru Bk yang mendekat ke arah nya.

"Kamu mau masuk?" Tanya Buk Yuli pada Bella yang masih di luar gerbang.

"Mau Buk"

"Kamu boleh masuk, tapi kamu harus punguti sampah di taman itu dulu"

"Hah?"

"Gak mau,?"

"Mau kok Buk"

Akhirnya Bella memunguti sampah demi di izinkan masuk ke sekolah.

Namun saat Bella akan memungut sampah yang tergeletak di tanah tangannya tiba tiba di tarik seseorang, dan seseorang itu membawa Bella pergi dari taman.

"Lo siapa Lepasin gue,"

"Plisss jangan culik gue, gue belum jadi istri yang baik buat Arsen, Pliss plisss plisss lepasin gue"

Saat pria itu berbalik, bella di buat terkejut oleh nya

"Arsen?"

"Brisik lo, mau di suruh mungut sampah lagi?"

"Engga"

"Ya udah diem"
Tajam Arsen

"Iya"

Diam, Tak ada yang membuka suara baik Arsen maupun Bella, Sebenar nya banyak yang ingin Bella bicarakan dengan Arsen, tapi takut Arsen malah mengusirnya.

"Lo kenapa bisa telat"
Tidak! Ini bukan Bella yang bertanya tapi Arsen si prasasti hidup,

"Lo nanya gue"

"Nanya Kadal, Ya lo lah siapa lagi!"
Jawab Arsen asal

"Ya Allah Ya Rabbi Ya Karimm Ini suatu ke ajaiban bangett, OMG,,,,OMG,,,,,,,OMG Seorang Arsenio ngajak ngobrol gue duluan, AAAAAA Mimpi apa gue semalemmm Ya allahhh" Seru Bella kegirangan

Nyesel Gue nanya
Batin Arsen

"Ga usah Jerit jerit, Kayak Tarzan aja lo" Ketus Arsen.

"Iya deh Iyaa"
Jawab Bella Cengar Cengir, dan selepas itu terjadi keheningan lagi di antara mereka

••••

Pelajaran pun sudah selesai namun Bella tak kunjung masuk kelas, Naya sampai heran dengan temannya satu itu mungkin salah satu hobi nya adalah Telat,

"Tu Bocah udah kemana"
gumam Naya dan berlalu meninggal kan kelas

Di kooridor Naya melihat Devon sedang berjalan sendirian

"Devon"
Panggil Naya membuat Devon berbalik dan menghentikan langkahnya

Naya berlari lari kecil menghampiri Devon,
"Liat Bella engga"

"Lo kan temen sekelas nya kok nanya gue"

"Dia bolos pelajaran pertama, gue kira lo tau di mana dia" Jelas Naya

"Apa jangan jangan dia lagi sama Arsen" Duga Devon

"Bener juga tuh, ya udah kita samperin Arsen sekarang" Ujar Naya dan menarik lengan Devon untuk mengikutinya ke kantin.

Saat tiba di kantin Naya mencari sosok Arsen, dan ia temukan Arsen tengah makan di meja pojok

"Nah itu Arsen, yok buruan"

Lembar Terakhir ( END )Where stories live. Discover now