Lembar 12 : Luka Selamanya

153 30 0
                                    

Teeeettttt,

Dering bel istrahat menggema di sepenjuru sekolah.

"Akhirrnya Penantian kini jadi kenyataan"
Girang Bella saat bel berbunyi.

Dengan cekatan Bella berlari meninggalkan lapangan dan menuju kelas Arsen.

Sesekali ia tertabrak siswa karena kurang berhati hati, karna ingin cepat capat tiba di kelas Arsen.

Waktu telah berlalu kini Bella tiba di tempat yang akan dia tuju.

"Eh, mau nanya dong, Arsen masi ada di dalem gak?" Tanya Bella pada siswi sekelas Arsen yang baru saja keluar.

"Ada, tuh lgi ngobrol sama cs nya"

"Oh, makasi ya"

"Iya"

Tanpa Babibu lagi Bella langsung masuk ke dalam kelas itu dengan senyuman seluas samudra pasifik.

"Arsen" Sapa Bella namun tak di tanggapi oleh Arsen.

"So sweet banget si Arsen, gua kira lo udah duluan ke kantin, ternyata lo masih nungguin gua,,sweet banget deh ah jadi makin cinta" Cerocos Bella membuat Agra dan Dio melongo.

"Kok diem aja si, ayok ke kantin emang nya Arsen gak laper?" Ujar Bella saat tak melihat reaksi apapun dari Arsen.

Dengan berat hati Arsen berdiri dan mulai berjalan berdampingan dengan Bella.

Dio dan Agra saling lempar pandang.

"Itu beneran Arsen" Gumam Dio yang masih daoat di dengar jelas oleh Agra.

"Bukan, kayak nya itu jelmaan" Tutur Agra melihat Arsen berjalan bersama Bella.

"Atau gak itu alien yang mirip Arsen" Kata Dio

Senyum Bella pun terbit, dengan semangat empat enam dia berjalan di samping Arsen, ya walaupun kadang ia tertinggal di belakang.

Tak lama kemudian akhirnya mereka berdua pun tiba di kantin yang sudah ramai.

"Kita mau duduk di mana sen?" Tanya Bella.

Arsen tak menjawab, ia hanya melongos pergi meninggalkan Bella.

Melihat Arsen pergi meninggalkannya, Bella langsung mengikuti dari belakang.

Saat telah menemukan tempat Arsen langsung duduk di ikuti dengan Bella.

"Ngapain lo ikut duduk" Tanya Arsen dengan tatapan dingin.

"Loh? Kan tadi udah janji"

"Janji?" Heran Arsen.

"Iya janji, tadi kan di kooridor lo bilang kalo mau ke kantin bareng" Terang Bella mengingat kan Arsen.

"Ke kantin doang kan, bukan berarti satu meja dan makan bareng" Tukas Arsen dengan tatapan tajam.

"Tapi kan-"

"Tapi apa, gua udah tepatin ucapan gue tadi soal ke kantin bareng lo, trus kenapa lo masih di sini" Potong Arsen.

"Gue di sini buat makan bareng sama lo, buat pdkt juga"

"Pergi!" Ujar Arsen datar.

"Enggak" Jawab Bella sambil menggelengkan kepalanya.

"Lo atau gue yang pergi" Cetus Arsen.

"Kok gitu si Arsen gue kan cuma mau-" Ucapan Bella terputus saat Arsen langsung berdiri.

"Oke! Gue yang pergi" Pungkas Arsen dan meninggalkan Bella.

"Sen" Panggil Bella, namun tak ada reaksi apapun dari Arsen.

Lembar Terakhir ( END )Where stories live. Discover now