Lembar 24: Pelindung ku

108 28 0
                                    

.


"Halo? Nay temenin gue yuk ke toko buku"

"Ngapain?"

"Ada novel yang mau gue beli"

"Yaudah langsung ketemu di toko buku nya aja ya"

"Iya, ntar tempatnya gue share lock"

"Sip"

Setela menghubungi Naya, Bella langsung bersiap-siap untuk pergi.

Setelah beberapa menit berlalu Bella turun dari kamarnya dan langsung mencari keberadaan Bundanya.

"Bundaa"

"Iya? Lohh kamu mau kemana?"

"Mau ke toko buku bentar Bun, boleh kan?"

"Yaudah tapi pulangnya jangan kemaleman"

"Iya, oh iya kunci mobil mana?"

"Di deket TV"

"Yaudah aku pergi dulu ya"

"Iya"

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam, hati-hati"

"Iya"

Bella berjalan keluar rumah dan menuju garasi.

Setelah mobilnya keluar Bella langsung melintaskan mobilnya di jalanan malam.

skip..

Setelah cukup lama menanti Naya pun tiba di toko buku yang di maksud Bella.

"Lama ya nunggunya?"

"Gak juga"

"Yuk cari buku nya" Ajak Bella.

Bella mulai berjalan menyusuri lorong lorong rak buku yang penuh terus oleh buku buku novel.

Tiba tiba saat ia sedang memilih milih buku ada seorang pria yang datang menghampiri nya.

Bella tau siapa pria itu, tapi ia tak kenal yang Bella tau hanya pria yang sedang menghampiri nya saat ini adalah salah satu siswa di sekolahnya.

"Hai" Sapa pria itu.

"Hai"

"Bella kan?"

"Iyya,"

"Gue mau ngomong sama lo, boleh?"

"Boleh, ngomong aja"

"Jangan disini, ikut gue bentar" Ajaknya kemudian menarik lengan Bella, Bella sedikit memberontak saat lengannya di tarik oleh pria asing itu.

Langkah nya berhenti di sudut rak buku yang jauh dari pintu masuk.

"Lo mau ngomong apa? Gue gak bisa lama lama, gue harus pulang" Ucap Bella yang sedikit ketakutan.

"Gue mau ngomong sama lo Bell, kalo sebenernya...."

"Sebenernya?"

"Sebenernya gue suka sama lo"

Hening.

Bella kaget mendengar pengungkapan pria yang ada di hadapannya saat ini.

"Lo mau kan Bell jadi pacar gue?"

"Tapi kan kita belum saling kenal satu sama lain" Tolak Bella dengan hati-hati.

"Tapi gue sayang sama lo"

"Maaf, gue gak bisa" Ungkap Bella kemudian menundukkan kepalanya karena jarak nya dan pria itu saat ini sangatlah dekat.

"Tolongin gue senn, gue takutt " Ucap Bella dalam hati.

Lembar Terakhir ( END )Where stories live. Discover now