Lembar 17 : Danau yang menjadi saksi

160 51 4
                                    

.
Rintik hujan mulai berjatuhan membasahi Bumi, di sertai dengan awan gelap dan guntur kecil.

Teettttttttttttttt

Bel pulang berdering.
Seluruh siswa kini berhamburan keluar kelas.

"Di jemput bang Ando Bell?" Tanya Naya yang sedang memasukan alat tulisnya ke dalan tas.

"Iya"

Drttt drrttt

Tiba tiba ponsel Bella berdering memecah keheningan.

Tertera di layar ponselnya bahwa ada panggilan masuk dari Nando.

Call.on 📞

"Halo? Kenapa bang?"

"Bang Ando lagi di Kampus masih mau presentasi, jadi gak bisa jemput kamu"

"Trus aku pulang naik apa?"

"Bareng sama Devon atau gak naik ojol aja"

"Ujan gini mana ada yang mau"

"Trus gimana?"

"Ya udah deh ntar naik angkot aja"

Call.off 📞

Bella memasukan ponsel nya kesaku baju, kemudian beranjak pergi dari kelas di irinvi oleh Naya.

"Naik Angkot Bel?" Tanya Naya.

"Iya"

"Ya udah gue ikut naik angkot juga"

"Jangan! Lo kan udah janjian sama Dio"

"Bisa di batalin"

"Gak usah, gue mau nanya ke Devon dulu, dia bisa anter gue pulang gak, kalo Devon gak bisa baru gue naik angkot"

"Ya udah kalo gitu"

Bella dan Naya kini berjalan ber-iringan untuk menuju parkiran sekolah. Di iringi dengan rintikan hujan.

Langkah demi langkah mereka tempuh dan kini mereka tiba di tepat tujuan.

Bella dan Naya memilih untuk duduk di salah satu kursi yang di sediakan, agar tidak ke basahan.

Suara motor spotr mendekat ke arah mereka kemudian berhenti tepan di hadapan mereka berdua.

Pria itu membuk helm nya dan tertampil lah wajah Dio.

"Udah lama ya nunggunya" Tanya Dio seraya menatap Naya dengan senyum.

"Barusan kok"Jawab Naya dengan senyuman seluas samudera.

"Ya udah yok"

"Nanti, nungguin Devon dulu" Ucap Naya.

"Mau ngapain?"

"Bella mau ikut Devon, soalnya abang Bella gak bisa jemput"
Dio hanya manggut manggut saja mendengar alasan dari Naya.

"Sini, ujan loh" Ujar Naya pada Dio yang setia di atas motornya.

"Iya"

Naya melihat ada dalah satu teman sekelas Devon yang tengah berjalan menuju parkiran.

"Itu Bel ada temen sekelas Devon, Coba lo tanya dia liat Devon gak" Tukas Naya sembari menunjuk salah satu siswi yang tengah berjalan bersama temannya.

"Ya udah, bentar gue tanya" Ucap Bella kemudian berlari kecil dengan tangan yang menutupi kepala, dan menghampiri orang yang di maksud Naya.

"Ehh permisi mau nanya, liat Devon gak?" Tanya Bella pada salah satu Siswi itu.

Lembar Terakhir ( END )Where stories live. Discover now