Lembar Terakhir ( END )

Lembar 14: Selesai

.

Bella berbaring di atas kasur nya, dengan pipi yang terus di aliri air mata.

Bella meraih ponselnya yang terletak di samping nya setelah itu ia membuka akun instagram nya.

Bella memotret langit langit kamar nya dan memberinya sebuah rangkaian Quotes.

_Hati ini cukup tau
Hati ini cukup mengerti
Tentang hati yang tersakiti

Kemudian ia mengklik tombol 'Story'.
Bella kembali menatap langit langit kamarnya, hati nya masih belum pulih, ingatannya tentang ucapan Arsen tadi terus terngiang ngiang di pikirannya, dengan mata yang terus mengeluarkan cairan bening.

"Apa gue nyerah aja ya?" Gumam Bella.

"Jangan, gua gak boleh nyerah, tapi bener kata Naya, semakin gua kejar dia semakin jauh"

Bella sangat butuh tempat bercerita sekarang namun keadaan tak cukup memadai.

Bella teringat akan seseorang,
Bella pun bergegas bangun dari tempat tidurnya dan menuju meja riasnya.

Di lap nya bekas jejak air mata kemudian merapikan rambutnya, setelah itu ia turun ke ruang tamu.

Di lihat nya Nando sedang bermain gitar di tepi kolam renang, tanpa babibu lagi Bella pun menghampiri Nando.

"Bang" Panggil Bella dan duduk di bangku kosong samping Nando.

"Kak Aza udah pulang?" Tanya Bella.

"Udah"

"Bang, Bella mau nanya"
Nando pun menoleh pada Bella, dan dengan sangat terkejutnya ia kala melihat mata sembab Bella.

"Kamu nangis?"
Tanya Nando yang hanya di balas senyuman kecut oleh Bella.

"Kenapa?" Tanya Nando lagi.

"Hufffttt. Bella mau nanya dulu ke Bang Ando"

"Apa?"

"Kalo misalnya Bang Ando suka sama kak Aza tapi kak Aza gak suka, trus Bang Ando kejar buat luluhin hati Kak Aza tapi kak Aza malah kaya terganggu gitu, trus yang bakal bang Ando lakuin apa?"

"Ooo jadi kamu lagi coba buat luluhin hati cowok?" Tebak Nando, Bella hanya mengangguk angguk kecil menanggapi ucapan Nando.

"Siapa namanya?"

"Arsen"

"Menurut Bang Ando si, kamu coba jauhin dulu dia, kalau kamu terus kejar takutnya dia malah benci karna terganggu gara gara kamu, siapa tau dengan kamu jauhin dia, dia bakal ngerasa kehilangan dan berbalik dia yang kejar kamu" Saran Nando.

"Kenapa si, semua sarannya sama, gak Naya gak bang Ando sarannya sama semua" Keluh Bella.

"Ya karna itu jalan satu satunya Bella"

"Ya udah dehh, besok Bella coba'' Ucap Bella.

"Coba Apa?" Tanya Nando memastikan.

"Coba kejar lagi lah" Cetus Bella yang langsung mendapat tatapan tajam dari Nando.

"Iyyaa iyaaaa mulai besok Bella coba lupain Arsen" Pasrah Bella.

"Ya udah sana tidur" Suruh Nando.

Bella pun beranjak dari tepi kolam renang menuju ke kamar nya.

Setelah sampai di kamar nya Bella langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Ia masih ragu tentang solusi yang di beri Nando dan Naya.