Happy Reading🌼
Jangan lupa sebelum ke part selanjutnya tinggalkan Vote dan Comment Kalian
____________________________________
"May"
Raksa tiba-tiba saja datang.
Reon dan May langsung tersadar dan bersikap seperti biasa saja namun ada sedikit rasa canggung. Wajah Raksa terlukis penuh kekesalan.
"Raksa, Maaf May" Ucap Reon yang tak sengaja, refleks memegang badan gadis itu.
May tersenyum kikuk, "Nggak Yon makasih, kalo gak ada lo pasti gue udah jatoh" Jawab May yang langsung diberi tatapan lega Reon.
"Lebay" Seru Raksa tak mengalihkan pandangan ke arah May.
Gadis yang dipandang menatap sebal kearahnya. "Apaan sih lo dateng dateng" Pungkas May tak santai.
Reon yang merasa tidak enak dengan Raksa ia memutuskan meninggalkan keduanya, dari sifat Raksa yang seperti itu Reon yakin Raksa memiliki perasaan kepada May namun tak disadari olehnya.
"Oh iya May, gue duluan mau ke toilet" Sahut Reon lalu meninggalkan mereka berdua di tempat.
May pun melangkahkan kaki menuju kelasnya ia tak memedulikan Raksa.
"Ngomongin apaan sama Reon?" Tanya Raksa dingin.
May memutar bola mata malas. "Kepo" Ucapnya singkat kembali berjalan namun dicegah oleh Raksa.
"Gue nanya" Seru Raksa membuat gadis itu menoleh ke arahnya dengan tatapan sebal.
"Oh butuh jawaban?"
"Hm!"
May tersenyum kecil seperti meledek, "lo tertarik ya sama gue, jangan jangan lo suka" Pertanyaan itu mampu membuat Raksa tersentak.
"Kepedean" Serunya tak santai.
May mendecih ke arah Raksa lagipula ia hanya menggoda Raksa yang terlalu serius seperti itu. "Tadi lo pengen tau kan apa yang gue omongin sama Reon"
Raksa melepas genggaman tangannya, "Gak pengen banget" ucapnya.
May menatap sebal laki-laki itu, "Kata Reon sebelum adanya rasa ingin tau ada rasa tertarik lebih dulu" Serunya mengulangi ucapan Reon dengan nada yang sama.
May terlihat heran melihat tiba-tiba saja Raksa tersenyum padanya itu sedikit membuatnya merinding.
"Terus lo berharap gue tertarik sama lo?"
"Dihh gak ada niatan berharap kayagitu" Ucap May cuek dan sedikit malas menjawab ucapan Raksa.
Raksa menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?" Tanyanya sedikit dengan nada santai dan terdengar lembut.
"Lo nyebelin!!"
***
Malam hari ini sangat membosankan bagi Araksa sama seperti malam malam sebelumnya. Hari ini ia menatap lekat ponsel di tangannya ia berusaha mengetikkan sesuatu tetapi selalu di hapus karena ragu.
Semenjak hari dimana ia mengantar gadis yang bernama May, ia menjadi banyak memikirkannya pada saat ia tak memikirkannya pun selalu saja terlintas dibenaknya. Padahal gadis itu adalah perempuan yang sangat sangat ia benci di SMA Derlangga tetapi hingga kemarin ia menjadi gadis pertama di hidupnya yang selalu membuatnya kepikiran.
Ia juga sempat berpikir bahwa ia bukanlah Raksa karena selama ini dirinya tak pernah seperti ini. Rasanya menyebalkan, ingin sekali ia menghapus ingatannya mengenai gadis itu dan menjadikan hari-harinya seperti biasanya.
Jika memang benar gadis itu bisa menghapus ingatannya ia ingin sekali menghapusnya namun mana mungkin. Saat ia melihat diary May sepintas ia berpikir imajinasi May terlalu tinggi sampai membuat gadis itu sedikit menarik baginya.
Tanpa disadari oleh Raksa keempat temannya sedang menunggu apa yang Raksa akan tulis di grup namun ia tak kunjung mengirim pesan membuat semua teman-temannya sedikit gregetan apalagi Bagas yang sudah menggigit jari dan menggulingkan badannya di kursi sampai saat ia selesai dari toilet pun Raksa masih saja belum selesai mengetik.
Grup Orang Ganteng Katanya
Bagas
Sa lo mau ngetik apaan
Gue nungguin anjrot
20.00
Jhordie
Gue juga anjir sa mau
Pidato lo
20.01
Reon
Lagi ngetik
"Suara hati seorang Raksa
20.02
Dika
Anjrit ngakak
20.02
Bagas
Sa jangan membuat
Bagaskara menunggu
20.03
Gue nyebelin?
20.08
Bagas
Raksa itu pertanyaan
Berarti lo butuh
Jawaban kan?
20.09
Hm
20.11
Dika
Lo ngetik daritadi
cuma nanya gitu
Nyebelin lo!
20.14
Jhordie
Lo nyebelin Sa.
Gue jujur nih
20.15
Reon
Lumayan nyebelin lo Sa
20.16
Bagas
Sa, lo nanya yang udah
Pasti. Dari lahir lo
Udah nyebelin
20.16
Ok
20.18
Bagas
ANJROT NYEBELIN
20.18
Dika
Wkwk
20.19
Jhordie
Pertanyaan cowo
Bentukan Raksa
Random bener
20.21
____________________________________
MAYHRV
YOU ARE READING
MAYSAKA
Teen FictionMenghapus ingatan seseorang itu kekuatannya. Dia Mayyesha Ganevia, perempuan cantik yang menyembunyikan keahliannya. Perempuan tangguh yang berusaha mencari kebenaran dibalik teka-teki yang ada. Perempuan yang mencoba bertahan dibalik pedihnya lika...
